Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kebutuhan Hunian Sementara di Sulteng Lebih dari 23 Ribu Unit

Dhika Kusuma Winata
26/10/2018 19:25
Kebutuhan Hunian Sementara di Sulteng Lebih dari 23 Ribu Unit
(ANTARA)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan berdasarkan kajian terakhir, dibutuhkan lebih dari 23 ribu hunian sementara (huntara) di wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

"Dari hasil rapat terakhir kebutuhan huntara sekitar 23.413. Itu hanya rumah yang rusak berat. Namun angka ini hanya perkiraan dan masih perlu diverifikasi," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (26/10).

Menurutnya, huntara diperuntukkan korban yang relokasi dan yang rumahnya rusak berat. Pembangunan huntara ada yang dibangun mengelompok pada satu tempat yang luas, ada pula yang individu sesuai dengan lahan yang ada.

Pembangunan huntara dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, pemda, bantuan NGO, dan dunia usaha. Hingga saat ini, lanjutnya, pendataan kebutuhan huntara masih terus dilakukan untuk dapat memastikan kebutuhannya.

Berdasarkan rencana pembangunan huntara yang dicanangkan, kata Sutopo, Kementerian PUPR akan membangun 1.200 unit yang mampu menampung hingga 14.400 kepala keluarga. Adapun sisanya akan dibangun huntara dengan bantuan atau partisipasi masyarakat dan pihak swasta.

"Pemprov Jawa Tengah sudah membangun 100 unit. Baznas rencananya membangun huntara 2.000 unit. PMI mendirikan 10 kamp terpadu untuk 1.739 KK, BUMN membangun 1.500 unit huntara," ungkapnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya