Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak membuang-buang makanan.
Itu ia katakan dalam momentum Hari Pangan Sedunia 2018. Ajakan untuk tidak menyia-nyiakan makanan berasal dari Food and Agriculture Organization (FAO). Adapun tujuannya untuk membangun ketahanan pangan.
“Semangat dunia tanpa kelaparan di tahun 2030 bisa dimulai dari meja makan, dengan cara tidak menyisakan makanan, jangan gengsi untuk menyimpan kelebihan makanan untuk esok, beranikan atur porsi makan sebelum membeli," ujar Puan Maharani di Jakarta, Selasa (16/10).
Untuk para distributor dan penjual, Puan menganjurkan untuk menyimpan bahan pangan dengan baik dan bijak agar tahan lama, bermutu dan tidak rusak. Ia mengatakan tidak membuat makanan terbuang sia-sia, merupakan bagian agenda global dalam mencapai target 2030 tanpa kelaparan. Jika aksi tersebut dilakukan secara serentak, maka ancaman krisis pangan di masa depan akan bisa dihilangkan.
Target 2030 tanpa kelaparan ialah komitmen global untuk mengantisipasi prediksi yang menyebut jika pada 2050 nanti populasi dunia akan mencapai 9 miliar jiwa.
Menurut Puan dengan tidak menyia-nyiakan makanan menandakan, warga Indonesia terlibat aktif dalam program sistem ketahanan pangan nasional. “Menyia-nyiakan makanan itu bukan cerminan dari ketahanan pangan nasional karena nantinya akan mengganggu stok pangan yang sudah diatur dengan baik,” ujarnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved