Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Direktur IMF Tinjau Korban Gempa Lombok

Antara
08/10/2018 13:14
Direktur IMF Tinjau Korban Gempa Lombok
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

DIREKTUR Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde meninjau korban bencana gempa bumi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/10).

Lagarde didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.

Dalam kunjungannya itu, Lagarde berkeliling dan mengobrol dengan para korban gempa bumi di Dusun Apitaik, Desa Guntur Macan. Bahkan, juga melihat kaum perempuan di dusun tersebut mengolah kedelai untuk dijadikan tempe dan mencicipi pisang goreng yang dijual di kios setempat.

Direktur IMF itu terlihat ramah menyapa dan berbincang-bincang dengan para siswa Sekolah Dasar (SDN) 1 Guntur Macan di lokasi tersebut.

Lagarde mengatakan kehadirannya di Lombok sebagai bentuk dukungan sosial setelah bencana  melanda wilayah Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Kami datang dengan tim besar dari IMF untuk memberikan dukungan bagi para korban gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah," katanya.

Ia mengaku, kehadirannya di Lombok tidak hanya untuk datang berkunjung dan melihat situasi yang terjadi pascagempa, melainkan juga membawa sejumlah bantuan yang berasal dari para pegawai di IMF untuk di donasikan buat Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Hari ini saya bawa cek Rp2 miliar. Dialokasikan untuk Lombok dan Sulawesi Tengah, semua orang harus bisa mendapatkan," ujar Lagarde.

Menurut Lagarde, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menangani bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Kami sangat terpesona dengan penanganan yang dilakukan pemerintah, melihat anak-anak bisa kembali ke sekolah untuk bisa menggapai cita-citanya menjadi ilmuwan dan ahli di bidangnya masing-masing," tandasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya