Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

KPI dan BMKG Atur SOP Peringatan Dini Bencana

Whisnu Mardiansyah
06/10/2018 14:25
KPI dan BMKG Atur SOP Peringatan Dini Bencana
(MI/M. Irfan)

KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) akan menerbitkan standar operasional prosedur (SOP) penyiaran peringatan dini bencana ke industri penyiaran. Hal ini guna menyeragamkan informasi yang disampaikan ke masyarakat.
 
"Kami ada keinginan menyeragamkan membuat SOP membuat template peringatan dini tsunami di seluruh lembaga penyiaran," kata Ketua KPI Yuliandre Darwis dalam diskusi bertajuk 'Palu Retak' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10).
 
Ke depan akan diatur pola penyiaran peringatan dini bencana. KPI menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatur SOP penyiaran peringatan dini bencana.
 
"Misal BMKG stop press menyatakan gempa bumi dan peringatan tsunami, kemudian lembaga penyiaran stop press di waktu yang sama dan mendapatkan informasi yang sama. Ini kita atur polanya," jelas Yuliandre.
 
Ia menambahkan kejadian gempa di Palu dan Donggala saat itu terkendala dengan matinya jaringan listrik dan komunikasi. Imbasnya, informasi yang diterima masyarakat menjadi bias.
 
Yuliandre meminta masyarakat hanya mempercayai informasi dari media-media arus utama atau mainstream. Pasalnya, infomasinya sudah melalui tahapan verfikasi.
 
"Kami yakinkan bahwa setiap fakta atau visual yang tampil itu sudah diverifikasi dan bukan hoaks," ujarnya.

Sebelumnya, BNPB memperbarui total korban jiwa akibat gempa 28 September 2018, yakni 1.571 orang. Sebanyak 1.352 korban berasal dari Palu, Donggala 144 orang, Sigi 62 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu, Sulawesi Barat, 1 orang.
 
Selain itu, 2.549 orang dinyatakan mengalami luka berat. Mereka sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya