Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Mulai Digemari Milenial, Motif Batik Mesti Dikembangkan

Syarief Oebaidillah
02/10/2018 18:45
Mulai Digemari Milenial, Motif Batik Mesti Dikembangkan
( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

SEJAK batik ditetapkan sebagai warisan dunia oleh badan PBB, Unesco pada 2009, perkembangannya dinilai luar biasa. Lebih dari itu, kalangan generasi milenial juga sudah mulai terbiasa dengan warisan budaya bangsa tersebut.

"Perkembangan batik kita sangat luar biasa. Kita tahu ada gerakan menggunakan batik setiap Jumat, sekarang sudah luas sekali. Untuk generasi milenial saya kira juga sudah ketularan," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid kepada Media Indonesia seusai pembukaan Festival Budaya Saman di Kemendikbud Jakarta, Selasa (2/10).

Menurut dia, kemajuan industri batik yang luar biasa telah pula  memberi manfaat kepada pelaku usaha, dari yang besar sampai kelas kecil. Jadi, saat ini boleh dikatakan pengembangan batik bukan cuma secara simbolik.

"Kita merasa bangga pada apa yang kita miliki tentang batik ini, tapi (yang terpenting) batik juga punya manfaat di bidang ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Hilmar.

Guna merespons generasi milenial dan perkembangan zaman, Hilmar mengusulkan pengembangan motif batik. Pasalnya motif batik historis sifatnya tetapi kemungkinan untuk mengembangkan motif dan kombinasinya ke depan.

"Kita sudah memikirkan variasi batik untuk produk-produk yang bukan baju, masuk ke bentuk-bentuk barang, nah ini kita sedang bekerja sama dengan teman-teman yang punya kreatif cukup luas," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya