Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BPJS Kesehatan Kerahkan Tim Tanggap Gempa Sulteng

Antara
01/10/2018 09:44
BPJS Kesehatan Kerahkan Tim Tanggap Gempa Sulteng
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengerahkan tim gerak cepat tanggap gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

"Sejak Sabtu (29/9) pagi, tim telah bergerak serentak membawa bantuan ke lokasi gempa Palu dan Donggala menempuh dengan perjalanan darat 10-12 jam dan tim masih di lapangan memastikan bantuan terdistribusi," kata Deputi Direksi Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara BPJS Kesehatan Lisa Nurena dalam siaran pers, Senin (1/10).

BPJS Kesehatan mengoordinasikan Kedeputian Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) serta Kedeputian Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku (Sulselbaltramal), untuk gerak cepat BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Manado, Tondano, Luwuk, Makassar, dan Mamuju.  

Hingga saat ini, pengiriman bantuan ke Palu dan Donggala mengalami kendala karena bandara dan pelabuhan rusak akibat bencana itu.

Oleh karena itu, pengiriman bantuan harus menggunakan helikopter dan kendaraan darat.  Berdasarkan laporan dari lapangan, masih terjadi keterbatasan karena jalur darat sebagian longsor dan jalan sulit dilalui.

Komunikasi melalui telepon mengalami kesulitan karena sebagian besar tower telekomunikasi belum bisa dipulihkan.

Namun, untuk kelompok pertama Tim Gerak Cepat BPJS Kesehatan menjelang fajar, Senin, telah tiba dengan selamat di Kota Palu dan segera mendirikan posko darurat.

Rombongan pengiriman bantuan bergerak dari Manado, Tondano, Gorontalo, Luwuk, Makasar, dan Mamuju yang masing-masing berjarak 192 hingga 947 kilometer dari lokasi kejadian.

Bantuan yang dibawa, berupa sembako, obatan-obatan dasar, P3K, tenda, kasur, selimut, makanan bayi, popok bayi, susu, air minum, pakaian, peralatan MCK, genset, lampu solar sel, yang semuanya dihimpun dari pegawai BPJS Kesehatan  

Di beberapa tempat, rombongan terkendala jalan longsor dan jalan yang rusak. Sebagian juga mengalami kemacetan yang parah akibat mobilitas masyarakat yang berbondong-bondong memasuki Kota Palu.

Hingga saat ini, bantuan sudah mulai didistribusikan di beberapa titik dan akan terus dilanjutkan oleh tim berikutnya.

"Alhamdulilah bantuan kini terus mengalir termasuk bantuan tunai dari seluruh Duta BPJS Kesehatan se-Indonesia dan eksternal yang terhimpun sampai Minggu (30/9) sore sebesar Rp223.803.808. Kami harapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga Palu dan Donggala dan terus bersemangat untuk bangkit kembali," ujar Lisa. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya