Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla terus memantau penanganan gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kalla menegaskan pemerintah akan menyiapkan segala yang dibutuhkan dalam penanganan pascagempa.
"Nanti apa yang dibutuhkan pemerintah akan siapkan membantu korban dan warga yang terdampak," kata Kalla di Hong Kong, Sabtu (29/9).
Kalla baru saja kembali dari Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Saat transit di Hong Kong, Kalla berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait yang menangani gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Kalla prihatin mendengar jumlah korban mencapai 384 jiwa. Namun, kata dia, pengalaman serupa juga pernah terjadi saat penanganan gempa dan tsunami di Aceh pada 2004.
Kalla bercerita satu jam setelah gempa dan tsunami di Aceh, dia mendapat laporan total korban hanya tujuh orang. Tapi, korban terus bertambah seiring waktu.
"Kita juga mengucapkan bela sungkawa kepada korban dan keluarga," kata Kalla.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 384 korban jiwa berasal dari Kota Palu. BNPB belum mendapatkan data korban jiwa dari Kabupaten Donggala. Sutopo menyebut akses telekomunikasi yang terputus menjadi kendala mendapatkan data dari Donggala.
Hingga saat ini, jumlah korban luka berat tercatat sebanyak 540 orang dan 29 orang masih hilang. Sutopo memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved