Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Persaingan Lima Kandidat Berebut Ketua Umum PWI

Widjajadi
26/9/2018 21:20
Persaingan Lima Kandidat Berebut Ketua Umum PWI
(Widjajadi)

LIMA kandidat akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan berkongres di Kota Solo, Jawa Tengah, 27-30 September 2018. 

Gelaran Kongres XXIV PWI yang mengambil tema, Menegakkan pers kebangsaan yang independen, profesional, dan berintegritas itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 28 September petang.

"Yang jelas pilihan kongres di kota Solo ini mengisyaratkan PWI kembali ke khitah. Dalam arti saat pendiriannya 72 tahun silam menyatakan, tiap wartawan Indonesia berkewajiban bekerja bagi kepentingan Tanah Air dan bangsa, serta mengingatkan akan pentingnya persatuan bangsa dan kedaulatan negara," ujar Ketua Panitia Pengarah Ilham Bintang dalam jumpa pers di Solo, Rabu (26/9) malam.

Ia paparkan, kondisi mutakhir bangsa ini membutuhkan wartawan yang harus faham, bahwa pertama harus bisa mengedepankan rasa cinta tanah air. Baru kemudian ketika bertugas, seorang wartawan harus membantu bangsa melalui pemberitaan yang inspiratif, solutif, dan memikirkan kemajuan bangsa dan negara.

Karena itu, ketika kongres yang akan berlangsung di Solo itu memilih ketua umum, lima kandidat yang muncul harus bisa meneruskan apa yang sudah dicapai oleh kepengurusan PWI di bawah Margiono, dan bisa mengembangkannya dalam kepengurusan hasil kongres Solo. Margiono sebagai ketua umum tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah dua periode memimpin organisai PWI.

Lima kandidat yang akan bertarung dalam Kongres XXIV PWI nanti adalah Hendry Ch Bangun (Kompas), Teguh Santosa (Kantor Berita Politik RMOL), Sasongko Tedjo (Suara Merdeka), Atal S Depari (Sportnews.com), dan Ahmad Munir (Antara).

"Nanti masing-masing kandidat harus menandatangani pakta integritas. Di antaranya berjanji tidak terlibat dalam politik uang sebagai upaya memenangi ketua umum. Dan setelah terpilih tidak akan terlibat dan membawa bawa PWI ke politik praktis," tukas Ilham Bintang.

Lebih jauh dia tegaskan, dalam proses pemilihan ketua umum PWI, jika tidak bisa musyawarah mufakat, disepakati lewat pemilihan suara, yang mengacu sepenuhnya pada PD/PRT dan kaidah Kode Etik Jurnalistik. Kongres akan diikuti 150 orang peserta dan peninjau.

Selain pengurus harian PWI Pusat, datang utusan PWI Provinsi se-Indonesia, plus PWI Surakarta sebagai peserta dan unsur-unsur PWI maupun luar PWI, seperti Dewan Pers, Serikat Penerbit Surat Kabar, organisasi periklanan, radio, televisi, aliansi jurnalis, serta organisasi pers nasional negeri tetangga. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya