Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menegaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci di era revolusi industri 4.0 saat ini. Perguruan tinggi harus terus meningkatkan kualitas demi mencetak lulusan yang mumpuni.
"Peningkatan SDM menjadi kebutuhan wajib. Itu merupakan investasi jangka panjang yang bisa dinikmati ketika kita mendapat bonus demografi dengan angkatan kerja yang besar," ujar Nasir saat memberikan kuliah umum di lokasi pembangunan gedung baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (26/9).
Nasir mengatakan indeks daya saing Indonesia di sektor pembangunan SDM perlu terus ditingkatkan. Mengutip data World Economic Forum, dia memaparkan peringkat daya saing Indonesia bidang pendidikan tinggi menempati peringkat 64 dari 170 negara. Adapun bidang kesiapan teknologi hanya berada di peringkat 80.
"Ini harus mendapatkan perhatian serius karena menyebabkan daya saing kita rendah," imbuhnya.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendongkrak daya saing, lanjut Nasir, ialah memangkas regulasi yang dinilai menghambat. Hal itu juga berlaku di bidang pendidikan tinggi dan riset.
Dia mengingatkan agar para dosen dan mahasiswa agar terus menelurkan inovasi. Riset tidak cukup berakhir sebagai publikasi ilmiah dan berakhir di perpustakaan.
"Jangan hanya publikasi kemudian ditinggalkan begitu saja. Harus dihilirkan dan dikomersialkan," kata dia. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved