Rupa-rupa Keju dari Indrakila Boyolali

NARASUMBER Big Circle selanjutnya ialah pria asal Boyolali bernama Noviyanto yang ide bisnis awalnya berangkat saat ia diminta untuk mendampingi tenaga ahli dari Jerman pada proyek kerja sama Indonesia-Jerman Deutscher Enwicklungsdient (DED). Noviyanto merupakan Founder Keju Indrakila.

Tenaga ahli yang bernama Benjamin Siegl itu kebetulan ialah ahli mengolah produk susu. Ketika Benjamin akan berakhir masa tugasnya dan harus pulang ke negaranya, pekerjaan Noviyanto pun akhirnya harus selesai juga. Namun, Noviyanto berkeinginan untuk mendirikan sebuah lembaga yang nantinya bisa menjual produk keju yang mereka hasilkan, kemudian ia pun sampai harus meminta izin ke pemerintah agar Benjamin diperbolehkan untuk membantunya.

Alhasil setelah izin itu dikeluarkan pada 2009, Noviyanto dan teman-temannya sepakat untuk merintis usaha pembuatan keju dengan label Indrakila. Meski waktu awal modal yang terkumpul untuk memulai usaha tersebut sebanyak Rp500 juta, Noviyanto memang menjadi pemodal terbesar dan bersama teman-temannya tergabung dalam Forum For Economic Development and Employment Promotion (Fedep) Boyolali yang telah mendirikan Koperasi Simpang Usaha (KSU) Boyolali dengan anggota para peternak susu.

Dengan berpenghasilan yang tinggi, keju Indrakila saat ini telah mempunyai 9 varian rasa, beberapa di antaranya seperti mozzarella fresh, mozzarella kuning, feta olive oil, feta chili, mountain chili dan boyobert. Sementara itu, untuk produk lainnya, seperti minuman probiotik (dari limbah keju) permen susu, yoghurt, kefir, sabun, nugget keju, kue kering (kastengel, cheese stick), kopi cold brew.

Prestasi Noviyanto dari Keju Indrakila

1. Pemenang Satu Indonesia Award 2012 kategori Kewirausahaan.

2. Pemenang Gerakan Kewirausahaan Nasional, Kemenkop 2013. Kategori Best Wirausahawan.

3. Pemenang Berani Jadi Miliarder 2014.