Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNIVERSITAS Bunda Mulia (UBM) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia dan Dunia (Muri) melalui karya Buku Seni Pop-Up Raksasa tentang Peristiwa Kemerdekaan dan Pembacaan Proklamasi Indonesia 1945.
Mewakili Jaya Suprana, Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo mengesahkan rekor tersebut di Kampus UBM Serpong, Banten, Jumat (10/8).
Wakil Rektor UBM Tonny Hendratono berharap melalui karya dan rekor Muri tersebut, masyarakat Indonesia terutama mahasiswa UBM dapat mengenang kembali perjuangan bangsa Indonesia dari era kemerdekaan 1945 sampai sekarang, sekaligus menumbuhkan semangat mengisi kemerdekaan dengan mencetak prestasi mendukung pembangunan Indonesia dalam bingkai NKRI.
"Para mahasiswa dan keluarga besar UBM melalui karya ini berupaya meneladani perjuangan para pahlawan Indonesia sekaligus menumbuhkan cinta Tanah Air menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI," kata Tonny usai menerima rekor Muri itu di kampusnya.
Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Mulia, Djoko Susanto, dan Pelaksana Harian Rektor UBM, Howard S Giam.
Menurut Tonny, acara ini digelar bersamaan dengan penyambutan mahasiswa baru UBM tahun ajaran 2018/2019 sekaligus pembekalan orientasi mahasiswa baru.
"Tentu karya ini diperkenalkan kepada mereka guna lebih memahami sejarah perjuangan bangsa kita," ujarnya.
Direktur Marketing UBM, Young Dame Napitupulu, mengutarakan, UBM bersama Universitas Pariwisata Bunda Mulia pada 2017 juga meraih rekor Muri Dunia dengan karya konfigurasi Bendera Merah Putih dari 16.200 gelas air mineral bekas.
Ia menjelaskan, rekor Muru Buku Seni Pop Up berkat kolaborasi ide, kerja sama, serta kreasi antara dosen dan mahasiswa UBM dan Pariwisata Bunda Mulia .Proses pembuatan mulai dari konsep, ide dasar, pembuatan dummy, dan proses hingga selesai dibutuhkan waktu selama 6 bulan.
Pop-up berbahan polyfoam, streofoam, dan triplek ini mengangkat tema 'Kemerdekaan Indonesia' dengan ukuran 200 cm x 400 cm dalam keadaan tertutup dan 200 cm x 400 cm dalam keadaan terbuka.
"Karya Buku Seni Pop Up ini kami sahkan masuk rekor Muri nasional. Kami mengapresiasi karya ini karena memaparkan peristiwa sejarah bangsa kita yang bermanfaat guna memberitahu generasi muda tentang perjuangan pahlawan bangsa. Momentumnya juga tepat menyambut peringatan proklamasi kemerdekaan kita," pungkas Osmar Semesta saat mengesahkan dan memberi piagam rekor Muri tersebut. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved