Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tenang, Sakit tak Berdaya tetap Bisa Berhaji

Ade Alawi
07/8/2018 22:17
Tenang, Sakit tak Berdaya tetap Bisa Berhaji
(Foto: Ade Alawi)

BAGI calon jemaah haji yang sakit hingga menjelang wukuf di Arafah tidak perlu berkecil hati. Mereka tetap bisa melaksanakan puncak haji dengan wukuf di Arafah.

Pasalnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Arab Saudi Daerah Kerja Mekah sudah menyiapkannya untuk me-safari wukuf-kan jemaah yang tengah dirundung sakit tersebut.

"SDM Petugas Safari Wukuf, RKO (Rencana Kerja Operasi)  dan Panduan Ritual Ibadahnya pun kita siapkan. Tidak ada bedanya dengan jemaah normal umumnya. Hanya waktu keberadaan jemaah sakit itu di Arafah relatif singkat," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Mekah Ansor Sanusi di Mekah, Selasa (7/8).

Safari wukuf, kata dia, kegiatan memperjalankan jemaah haji sakit, yang tidak mampu melaksanakan wukuf sendiri.  "Caranya memboyong jemaah sakit itu, baik dalam kondisi duduk atau berbaring di kendaraan yang melintasi Padang Arafah saat waktu wukuf berlangsung," jelasnya.

Pihaknya, lanjut Ansor, sudah menyiapkan bus dan ambulans untuk membawa jemaah sakit ke Arafah.

Menurut dia, Rasulullah SAW bersabda sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa al Hajju Arafah (Haji adalah (wukuf) di Arafah).

Alhasil, sambungnya, tidak berhaji seorang jemaah bila tidak wukuf di Arafah. Pelaksanaan wukuf ini pada 9-10 Zulhijjah.

"Tetap hadir di Arafah (jemaah yang sakit

dengan segala ritual haji di dalamnya, bimbingan pembacaan talbiyah,doa, dzikir, bacaan al-Qur'an, mendengarkan khutbah wukuf dan sholat dzuhur dan asar jamak takdim secara qasar," tuturnya.

Pada 2017, kata Ansor,  jumlah jemaah yg ikut safari wukuf sebanyak 112 orang.

"Kriteria jemaah yang disafari wukufkan menjadi domain Kemenkes, antara lain  pasien yang sakit dengan status rawat inap di KKIH (Klinik Kesehatan Ibadah Haji) Mekah," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui puluhan pasien dengan berbagai penyakit dirawat di KKHI Mekah. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya