Wapres Resmikan Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2015
Dheri Agriesta
30/3/2015 00:00
(ANTARA/PRASETYO UTOMO)
WAKIL Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Rembuk Nasional dan Kebudayaan 2015 yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Orang nomor dua di republik ini pun meresmikan pembukaan acara rembuk nasional ini.
Acara Rembuk Nasional dihelat di Pusat Pengembangan Teknik Pendidikan, Jalan Raya Cinangka, Sawangan, Depok, Senin (30/3/2015). Dalam acara ini hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Rembuk Nasional tahun ini mengusung tema "Penguatan pelaku dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan berkarakter dilandasi gotong royong".
"Tema ini adalah upaya untuk memfokuskan gerak langkah insan pendidikan pada tiga kerangka strategis Kemendikbud," kata Anies dalam sambutannya.
Dalam acara ini, Anies menyebut seluruh peserta yang hadir akan dibagi menjadi 7 komisi untuk membahas berbagai kebijakan terkait pendidikan. Tujuh komisi ini, kata dia, mencakup kebijakan anak usia dini, program Indonesia Pintar, program kebijakan peningkatan kualitas guru, dan peningkatan kesejahteraan guru, penguatan tata kelola birokrasi, dan mengkaji kebijakan budaya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyoroti betapa pentingnya pendidikan bagi setiap orang. "Kita tak perlu menjelaskan kepada orang-orang pentingnya pendidikan karena semua orang sudah tahu hal itu," ujarnya.
Dikatakan, pendidikan selalu menjadi landasan utama untuk segala kemajuan, baik teknologi dan hal lainnya. "Semua hal itu, dasarnya itu pendidikan, dengan pendidikan yang baik bisa meningkatkan kemmapuan bangsa kita," kata JK.
Selepas memberikan sambutan, JK meresmikan acara yang diselenggerakan selama tiga hari ini. JK didampingi Mendikbud Anies Baswedan melakukan pemukulan gong sebagai simbol peresmian acara. (OL-3)