Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PRESIDEN Joko Widodo dan Iriana Widodo sebelum bertolak ke Solo menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati berlangsung sekitar satu jam. Suasana penuh kehangatan dan kehadiran Ibu Iriana menambah keakraban," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, Jumat (15/6).
Megawati, kata Eriko, menyiapkan menu makanan secara khusus, seperti Soto, mie bebek, menu identitas lebaran seperti Kupat, Opor ayam, dan sambal goreng pun tersaji.
"Betapa Indahnya silaturahim antar pemimpin. Perayaan Idul Fitri sungguh-sungguh memperkuat persaudaraan nasional," katanya.
Dalam pesannya, kata Eriko, Megawati menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Raya Idul Fitri benar-benar memperkuat persaudaraan sebagai bangsa.
"Dengan saling maaf memaafkan, maka kesejatian kita sebagai bangsa yang berjiwa gotong royong, toleran dan mengedepankan musyawarah terus kita perkuat," kata Megawati.
Megawati, kata Eriko, juga mengatakan Idul Fitri adalah gambaran nyata, bagaimana masyarakat penuh dengan suka cita saling bermaaf-maafan, berhalalbihalal.
Di hari pertama Idul Fitri, Megawati juga menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BIN.
"Suasana sangat akrab sehingga silaturahim. Semua begitu akrab dan menggambarkan bahwa Idul Fitri tidak hanya hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri telah menjadi peristiwa kebudayaan, dan mampu merajut tali silaturahim nasional," kata Eriko.(RO/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved