Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ABDULLAH Gymnastiar atau yang sering kali disapa Aa Gym menyampaikan ceramahnya yang bertema 'Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat' seusai Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (15/6). Dalam khotbahnya, Aa Gym mengingatkan masyarakat hari ini tidak hanya pintar dalam beragama, tapi juga cerdas.
Menurut Aa Gym, konotasi kata pintar dan cerdas memiliki perbedaan. Pintar berarti hanya memahami konteks dari ilmu yang dipelajari. Tapi cerdas mampu mengaplikasikannya ilmu tersebut dalam kehidupan sosial maupun spiritual.
"Mengapa orang yang paham agama, tapi tidak sesuai dengan ilmu yang dipahaminya? Karena dia hanya sibuk belajar untuk kepintaran akal namun tidak sibuk bermujahadah puntuk membersihkan hati. Orang pintar dan orang cerdas itu berbeda. Orang pintar hanya bisa mengingat, orang cerdas bisa berbuat," jelas pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini.
Lebih lanjut, Aa Gym juga mengingatkan kepada masyarakat atas krisis kejujuran di negeri ini. Ia mengajak pula untuk meniru sifat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kejujurannya.
"Nabi Muhammad dalam kehidupannya dikenal sebagai 'Al-Amin' yang berarti manusia yang jujur dan terpercaya. Semoga Ramadan ini, kita dapat jujur dengan diri kita. Orang lain menghormati kita bukan karena topeng kita, melainkan karena Allah SWT telah menutup aib dan kekurangan kita," imbuhnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved