MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutana (LHK) Siti Nurbaya Bakar meminta agar seluruh pihak di Riau berperan aktif berpatroli untuk memadamkan titik api yang muncul. Tidak hanya pada lingkungan dalam perusahaan, tetapi juga patroli mesti meliputi luar area perusahaan.
''Jangan sampai ada kejadian warga yang asal pakai lahan karena tidak tahu siapa pemilik lahan tersebut di luar kawasan perusahaan,'' ucap Siti dalam Rapat Koordinasi Rencana Aksi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/2) malam.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi, juga menyatakan selama 17 tahun terakhir kebakaran hutan telah melanda Riau. Fenomena tersebut pun telah mencoreng muka bangsa Indonesia dan merusak kualitas lingkungan. ''Karena itu dibutuhkan usaha lebih lagi dalam menanggulangi masalah tahunan ini,'' ucapnya.
Pada kesempatan itu, Menteri menyampaikan rencana membuat hujan buatan di Riau akan segera direalisasikan dalam beberapa pekan ke depan. Hal tersebut untuk mengurangi terjadinya kebakaran lahan. ''Yang penting Riau dibikin basah dulu saja sebab saya kasihan melihat kondisi lahan gambut yang kering seperti itu,'' ucapnya. Untuk itu Siti menyatakan akan turut mengawasi ketika hujan buatan di Riau dibuat. Dia juga berjanji segera melapor kepada Presiden Jokowi untuk membicarakan langkah selanjutnya yang diambil ke depan. (Ric/H-2)