Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JOHN J McDermott, pelari asal New York, menjadi pemenang lari jarak jauh dengan waktu 2:55:10. Maraton Boston merupakan gagasan anggota Asosiasi Atletik. Tokoh John Graham, terinspirasi maraton di Olimpiade modern di Athena pada 1896. Dengan bantuan pengusaha Boston, Herbert H Holton, berbagai rute dibuat dengan jarak 24,5 mil dari Oval Irvington di Boston, Ashland. Lima belas pelari memulai maraton, tetapi hanya 10 pelari yang berhasil mencapai garis finis.
John McDermot yang mewakili the Pastime Athletic Club dari New York City bersaing ketat dengan atlet dari Harvard Dick Grant, melintasi bukit di Newton. Meski McDermot sempat berjalan sebelum mencapai garis finis, dia tetap unggul dari pelari lainnya dengan waktu lebih cepat 6 menit dan 52 detik. Pada Oktober 1896, McDermot telah menjuarai satu-satunya pertandingan maraton di AS, yang diselenggarakan di New York.
Pada 1908 jarak tempuh pelari maraton diubah sesuai dengan standar Olympic, yaitu 26 mil 385 yard atau 41.736 kilometer. Pada awalnya, Maraton Boston diadakan pada Hari Patriot, yang merupakan hari libur nasional untuk memperingati Perang Revolusi. Sebenarnya, perempuan belum diperbolehkan mengikuti pertandingan hingga 1972, tetapi Roberta 'Bobbi' Gibb sudah tidak sabar. Pada 1966, dia mengikuti pertandingan Maraton Boston. Namun, keikutsertaannya itu dilakukan dengan diam-diam. Roberta bersembunyi di semak-semak dekat garis start menunggu pertandingan dimulai.
Roberta tetap tercatat sebagai perempuan pertama yang mengikuti maraton. Pada 1967, Kathrine Switzer, menjadi perempuan pertama yang berhasil mendapat nomor untuk mengikuti pertandingan, dia mendaftar menggunakan inisial KV Switzer. Kathrine berhasil mencapai garis finis meski petugas pertandingan yang mengenalinya sebagai perempuan, berusaha menyingkirkannya dari lajur pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved