Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENEMU metode digital substraction angiography (DSA) dokter Terawan Agus Putranto tengah menjalin kerja sama riset di Jerman.
"Saya masih di Jerman, Mas. RS Kraukenhause di Jerman mengajak riset bersama," ungkap dr Terawan menjawab Media Indonesia melalui pesan Whatsapp, Minggu (8/4) petang.
Ia mengatakan hal tersebut saat dimintai komentar terkait rencana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang akan mengundang untuk uji klinis. Namun dr Terawan belum mau merespons undangan tersebut.
Terawan menyatakan tengah memenuhi undangan RS terkenal di Jerman sekaligus menunjukkan kemampuan dan kepakaran dokter Indonesia.
"Ya, sekalian menunjukkan kesejajaran ilmu orang Indonesia dengan teman-teman di Jerman. Jangan sampai kami di Indonesia hanya dianggap main ngeyel saja dan tidak ilmiah. Sedangkan negara lain sangat menghargai. Kalau bisa nangis saya nangis tenan karena sedih, " cetusnya
Jadi bagaimana dengan undangan Menristek Dikti untuk uji klinis? Terawan kembali enggan merespon. "Saya selesaikan dulu rancang bangun riset kerja sama saya dengan Jerman," tutup Terawan.
Ketika dihubungi terpisah, Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno menilai positif langkah Kemenristek Dikti mengundang dr Terawan.
"Bagus sekali, dan harus mengikuti kaidah penelitian untuk obat dan metode pengobatan. Kalau dibiayai Menristek Dikti uji klinis juga baik sekali," tuturnya. (A-2)
Berita terkait :Undang Terawan, Kemenristekdikti Siap Biayai Uji Klinis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved