Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan tahun depan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan akan ditingkatkan menjadi 15 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Presiden juga menegaskan nominal bansos PKH yang akan diterima KPM bakal dinaikkan.
“Tahun depan insya Allah saya pastikan naik. Untuk besarnya menunggu persetujuan DPR,” ujar presiden saat menyerahkan bansos PKH, beras sejahtera (rastra), dan kartu Indonesia pintar (KIP) untuk KPM di Kabupaten Gresik, di GOR Tri Darma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, kemarin.
Presiden mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah penerima bansos PKH. Pada 2017 jumlah penerima bansos PKH ialah 6 juta KPM dan meningkat menjadi 10 juta KPM pada 2018. Untuk tahun depan pemerintah telah mengkaji kenaikan jumlah penerima menjadi 15 juta KPM.
“Untuk itu saya ingatkan kembali penggunaannya harus sesuai peruntukan, yakni untuk pendidikan dan gizi anak,” tegas Presiden.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan besaran bantuan PKH yang diterima setiap individu saat ini Rp1.890.000 per tahun. Dana tersebut dicairkan dalam empat tahap, yakni Februari, Mei, Agustus, dan November. Untuk menuju peningkatan jumlah penerima PKH, pihaknya kini melakukan berbagai persiapan agar penyaluran dapat tepat sasaran.
“Yang pasti data penerima harus valid. Oleh karena itu, Kemensos tengah melakukan verifikasi dan validasi data hasil pendataan yang dilakukan lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik,” paparnya yang hadir mendampingi presiden.
Idrus menambahkan, realisasi penyaluran bansos PKH tahap I 2018 mencapai 97%.
Salah satu penerima bansos PKH asal Desa Banjarsari, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gersik, Aminatun Nadhifah, mengaku sangat bersyukur presiden akan menaikkan dana bansos PKH. “Saya sebagai ibu rumah tangga sangat terbantu dengan PKH. Anak saya tiga, semua masih sekolah, ada yang SMA, SD, dan PAUD. Selama ini kebutuhan sekolah bisa tertutupi dari uang PKH,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya tambahan uang bansos, ia dapat mulai menabung dan membantu ekonomi keluarga. (YK/Ind/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved