Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GUNUNG Suribachi terletak di bagian barat daya Pulau Iwo Jima. Sejak 1889, pemerintah Jepang mencatat gunung ini telah meletus sebanyak 16 kali. Letusan yang terakhir terjadi pada 1957. Bentuk gunung ini dianggap seperti mangkuk yang digunakan untuk menghaluskan makanan (suribachi) yang tengkurap.
Dari sinilah nama gunung tersebut berasal. Nama lainnya ialah Gunung Pipa karena gunung ini mengeluarkan uap dan gas hingga terlihat seperti cangklong yang sedang berasap.
Gunung ini menjadi saksi pertempuran Iwo Jima yang memakan korban besar baik di pihak Amerika Serikat maupun Jepang. Iwo Jima merupakan markas bagi tentara Jepang.
Pulau ini dipertahankan mati-matian karena jatuhnya Iwo Jima berarti kekalahan bagi Jepang. Di Gunung Suribachi, prajurit Jepang membuat jaringan gua bawah tanah untuk menempatkan meriam-meriam berkaliber besar, di antaranya meriam kaliber 20 cm.
Namun, bombardir kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat menghancurkan semua posisi meriam Jepang. Gunung Suribachi merupakan kuburan massal bagi ribuan tentara Jepang dan Amerika Serikat yang tewas dalam pertempuran.
Hingga saat ini, masih banyak prajurit korban pertempuran Iwo Jima yang masih belum ditemukan. AS berhasil merebut gunung ini pada 23 Februari 1945. AS mengibarkan bendera mereka di puncak gunung ini.
Tugu peringatan perang Korps Marinir Amerika Serikat di Makam Pahlawan Arlington, Amerika Serikat, merupakan replika peristiwa penaikan bendera Amerika Serikat di puncak Gunung Suribachi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved