Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tepung Kelapa untuk Cegah Diabetes

Thomas Harming Suwarta
01/2/2018 10:07
Tepung Kelapa untuk Cegah Diabetes
(ANTARA/Ampelsa)

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui merek H2 Health and Happiness meluncurkan produk terbaru, yaitu H2 Tepung Kelapa. H2 Tepung Kelapa merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyakit diabetes, juga salah satu pilihan makanan yang tepat bagi para penderita diabetes.

Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma Tbk, FX Widiyatmo, menjelaskan peluncuran produk terbaru itu merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Tepung kelapa, kata dia, memiliki kandungan serat pangan yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, tepung kelapa dikenal sebagai bahan pangan dengan indeks glikemik yang rendah.

“Hal inilah yang menjadikan tepung kelapa cocok untuk orang-orang yang ingin mencegah penyakit diabetes maupun bagi penderitanya karena pangan dengan indeks glikemik yang rendah tidak menyebabkan lonjakan gula darah,” kata Widiyatmo dalam acara peluncuran itu di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, dalam pemanfaatan sehari-hari, H2 Tepung Kelapa dapat dicampurkan dengan beras putih pada saat nasi ditanak. “Penambahan H2 Tepung Kelapa dengan takaran 25% pada beras putih (6-7 sendok makan tepung kelapa pada satu cangkir beras) dapat menurunkan indeks glikemik nasi putih menjadi 49 (kategori rendah) dari yang sebelumnya sebesar 89 (kategori tinggi). Nasi putih pun menjadi lebih ramah bagi penderita diabetes.”

Senada, dokter spesialis gizi klinis Cindiawaty Josito juga menekankan pentingnya makanan berindeks glikemik rendah dalam penanganan diabetes. “Kuncinya bagaimana kita menggunakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah karena mengurangi kecepatan naiknya gula darah sehingga memberikan waktu pada sel tubuh untuk memprosesnya.”

Pada kesempatan sama, Kepala Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme Kementerian Kesehatan, Dyah Erti Mustikawati, mengatakan jumlah pen­derita diabetes terus meningkat. “Pola hidup sehat harus jadi kebiasaan sebagai bagian dari pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes.” (Ths/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik