Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Akreditasi A, Hadiah Istimewa 52 Tahun Universitas Trisakti

Ghani Nurcahyadi
15/1/2018 09:06
Akreditasi A, Hadiah Istimewa 52 Tahun Universitas Trisakti
(Dok.MI/Angga Yuniar)

Memasuki usia 52 tahun berkiprah di jagat pendidikan tinggi Indonesia, Universitas Trisakti mendapatkan hadiah istimewa akreditasi A yang didapat melalui SK BAN-PT No 4341/SK/BAN-PT/Akred/PT/XI/2017 pada 14 November silam.

Hal tersebut membuktikan peran seluruh sivitas akademika dalam bekerja dan bekerja sama untuk meningkatkan, mengembangkan pendidikan, penelitian serta pengabdian yang berkualitas di bawah kepemimpinan rektor Prof dr Ali Gufron Mukti MSc PhD.

Kepala Biro Perencanaan Administrasi dan Sistem Informasi Universitas Trisaksi, Agung Sediono, mengatakan upaya mendapatkan akreditasi A sudah dilakukan sejak 2015. “Nilai kami saat itu adalah 352, hanya kurang 9 poin lagi untuk akreditasi A. Berbekal rekomendasi dari BAN-PT, kami membenahi sejumlah hal sehingga akhirnya bisa mendapatkan akreditasi A,” katanya kepada Media Indonesia saat dihubungi, Jumat (12/1).

Setelah berpredikat akreditasi A, tugas besar Usakti berikutnya ialah mewujudkan target akreditasi tingkat Asia Tenggara (AUN QA) untuk 6 program studi (prodi) andalan, yaitu Teknik Mesin, Ilmu Hukum, Ekonomi Pembangunan, Kedokteran Gigi, Teknik Lingkungan, dan Arsitektur. “Sepanjang 2018 kita akan persiapkan agar pada 2019 nanti sudah mendapatkan akreditasi tersebut,” imbuh Agung.

Saat ini, Usakti memiliki 47 prodi yang seluruhnya telah terakreditasi, dengan 19 di antaranya bersematkan akreditasi A.

Lebih dari 120 ribu alumnus Usakti kini berkiprah di berbagai sektor penting, baik dalam pemerintahan, swasta nasional, maupun internasional. Hal itu membuktikan Usakti tetap eksis di tengah-tengah banyaknya perguruan tinggi swasta yang bermunculan.

Universitas Trisakti pun tetap menjaga kualitasnya dengan meningkatkan rata-rata IPK lulusan program sarjana sebesar 3,19 (Renop 3,10), program magister 3,61 (Renop 3,52), program doktor 3,57 (Renop 2,72), program diploma III 3,27 (Renop 3,16), program diploma IV 3,45 (Renop 3,38), dan program profesi 3,57 (Renop 3,5).

Capaian prestasi lain berupa tumbuhnya jurnal-jurnal berbasis online yang dikelola lembaga penelitian dengan prestasi satu jurnal (Universa Medicina) diakreditasi Kemenristek dan Dikti. Kerja sama internasional pun dilakukan dengan 84 universitas luar negeri, termasuk mereka yang berada pada rangking QS Star.

Untuk menyukseskan program peningkatan aksesibilitas dan ekuitas pendidikan tinggi, Universitas Trisakti juga berkolaborasi dengan sejumlah institusi membuka 468 beasiswa.

Agung menambahkan, mahasiswa Universitas Trisakti juga banyak menorehkan prestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. “Kita memang punya rencana strategis sampai 2030. Di tahap pertama ini hingga 2019, fokus kami adalah integrasi tridharma perguruan tinggi, penguatan pusat studi, dan tata kelola universitas yang baik,” tandasnya. (Gnr/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya