Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
HUBUNGAN diplomatik Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan Indonesia terlah berlangsung lama, terutama dalam implementasi konservasi panda. Hal itu diungkapkan Wiratno, Dirjen Biro Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar.
Dia menyebutkan kerja sama bidang konservasi panda raksasa (giant panda) telah diinisiasi sejak 2008. Setelah tahapan negosiasi, 1 Agustus 2016 dilakukan penandatanganan MoU antara Indonesia dan Tiongkok, Taman Safari Indonesia (TSI) dan lembaga konservasi Tiongkok.
“Butuh proses panjang. Ini menunjukkan ketatnya persyaratan atau standardisasi pengelolaan konservasi giant panda,” ungkapnya di TSI, Cisarua, Bogor, kemarin.
Satwa panda, lanjutnya, memang ikon Tiongkok. “Panda ada di Indonesia, itu bukti kepercayaan internasional, terutama Tiongkok kepada Indonesia dalam pengelolaan satwa secara baik. Oleh karena itu, RI tunjuk TSI yang miliki fasilitas lengkap. Penunjukan ini sebagai bentuk penghargaan kepada lembaga konservasi,” ungkapnya.
Wakil Perdana Menteri (Vice Premier II) Republik Rakyat Tiongkok HE Madame Liu Yandong yang hadir pada saat itu mengatakan, saat ini hubungan antara Indonesia dan Tiongkok terus mengalami kemajuan. Hal itu secara khusus diungkapkannya dalam sambutan saat melakukan kunjungan sekaligus peninjauan keberadaan sepasang panda raksasa bernama Cai Tao dan Hu Chun asal negaranya di TSI.
Dia mengatakan, hubungan kemitraan strategis, prinsip-prinsip antara Tiongkok dan Indonesia, sudah dibangun sejak lama. Untuk kerja sama di bidang konservasi antara dua negara ini, dimulai pada 2013. “Kerja sama di bidang konservasi antara dua negara, Tiongkok dan Indonesia, adalah simbol yang sangat penting. Hubungannya terus maju dan meningkat tinggi. Terus berkunjung, kepercayaan politik terus ditingkatkan,” ungkap Liu Yandong.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, kerja sama dan berbagai bidang terus diperdalam. “Kerja sama kita perdalam dengan dukungan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo,” katanya. Salah satu kerja sama yang sudah berjalan ialah di bidang konservasi hayati. (DD/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved