Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Untar Gelar Konferensi Wirausaha di Hanoi

Bay/H-2
17/11/2017 23:16
Untar Gelar Konferensi Wirausaha di Hanoi
(Ist)

UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) menggelar 6th International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM) di Hanoi, Vietnam. Kegiatan yang digelar bersama dengan Foreign Trade University (FTU) Hanoi itu dibuka Rektor Untar Prof Dr Agustinus Purna Irawan dan Vice President FTU Prof Nguyen Thu Thuy di Kampus FTU, Hanoi, Vietnam, Kamis (16/11).

Konferensi yang berlangsung selama dua hari tersebut mengambil tema The role of entrepreneurship and business management in shaping collaborative economy atau Peran kewirausahaan dan manajemen bisnis dalam membentuk ekonomi kolaboratif.

Sebanyak 150 peserta yang terdiri atas kalangan akademisi, peneliti, praktisi, dan perusahaan dari berbagai negara hadir pada acara tersebut. Mereka antara lain berasal dari Malaysia, Australia, dan Finlandia.

Ketua Panitia ICEBM ke-6 Franky Slamet menjelaskan tema konferensi itu dipilih karena saat ini bisnis konvensional sedang menghadapi tantangan dari perusahaan yang berbasis aplikasi daring. Sebagian besar perusahaan konvensional mengendalikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mendorong aktivitas bisnis agar dapat memenangi persaingan.

Sementara itu, ujarnya, model bisnis ekonomi kolaborasi ialah model bisnis yang menerapkan teknologi informasi, yakni masyarakat mendapatkan yang mereka butuhkan dari pihak lain. Pemilik dan akses sumber daya dapat diba­gi antara masyarakat, bisnis start-up, dan perusahaan.

“Kehadiran ekonomi kolaborasi memberikan dampak yang kuat bagi perusahaan konvensional,” kata Franky yang juga dosen Fakultas Ekonomi Untar.
Agustinus dalam sambutannya saat pembukaan konferensi tersebut mengatakan teknologi telah membantu menyediakan berbagai informasi yang dapat memaksimalkan sumber daya melalui kolaborasi yang menghasilkan barang dan jasa.

Ketika informasi mengenai barang dikemas berbasis da­ring, ujarnya, nilainya dapat meningkat bagi individu, bisnis, komunitas, dan masyarakat secara umum. (Bay/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya