Djohan Effendy Berpulang di Geelong Australia

MENTERI Sekretaris Negara di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Djohan Effendi, meninggal dunia di Nursing Home McKellar Centre Geelong, Australia, Jumat (17/11) pukul 22.00 waktu setempat.

Pria yang lahir Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pada 1 Oktober 1939 itu sebelumnya merupakan Staf Khusus Sekretaris Negara/Penulis Pidato Presiden Soeharto (1978-1995). Ia telah menulis ratusan pidato untuk Presiden Soeharto.

Djohan dikenal sebagai sosok aktivis Islam liberal lewat berbagai pemikiran dan tulisannya sejak masih menjadi mahasiswa di Yogyakarta. Namanya bahkan masuk dalam buku '50 Tokoh Liberal di Indonesia' untuk kategori pionir atau pelopor gerakan liberal bersama dengan Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid.

Meski selepas kuliah ia memilih jalan karier birokrat di Departemen Agama, ia tetap mempertahankan pemikiran-pemikirannya yang progresif. Di sisi lain, ia tetap menjalani kariernya menjadi pegawai yang tekun, hingga akhirnya dipercaya untuk tampil sebagai penulis naskah pidato Soeharto.

Sejak beberapa tahun belakangan ini ia berkutat dengan kondisi kesehatannya yang terus menurun. Ia dikabarkan sudah mengalami serangan stroke sebanyak 4 kali. Kondisi itu juga yang membuat kiprah Djohan tidak lagi menonjol seperti dulu.

Menurut keluarga, jenazah Djohan tidak akan dipulangkan ke Indonesia, tapi dimakamkan di Geelong. Pemakaman akan menunggu kedatangan Nona, putrinya yang akan tiba malam ini dari Indonesia. (dari berbagai sumber/X-12)