Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Jemaah Haji Harus Bantu Menegakkan Toleransi

Siswantini Suryandari/Laporan dari Arab Saudi
29/8/2017 18:06
Jemaah Haji Harus Bantu Menegakkan Toleransi
(MI/Siswantini Suryandari)

MENJELANG pelaksanaan wukuf, warga Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai negara berkumpul di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (29/8). Pada pertemuan di Hotel Arkan Barkkah yang dihadiri para ulama NU ini dibahas bahwa toleransi harus ditegakkan di tengah kehidupan beragam di Indonesia.

Sejumlah ulama yang hadir antara lain Maimoen Zubair, Sholahuddin Wahid, Imron Masyhudi, Ahmad Ishomudin, Yahya Cholil Staquf, dan lainnya. Hadir juga Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan saat ini kiprah warga Nahdliyin sudah ke dunia internasional.

"Termasuk di Arab Saudi, ulama-ulama NU di Jawa Timur dikirim ke Arab Saudi untuk menebarkan Islam. Kerja sama NU dengan Arab Saudi ini menghasilkan beberapa hal di antaranya memerangi terorisme, memerangi sikap berlebihan dalam beragama dan memerangi kasus-kasus intoleran," terang Agus Maftuh.

Jemaah haji Indonesia pun harus berperan aktif dalam menegakkan toleransi.

Pada kesempatan sama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan pertemuan para nahdliyin ini rutin dilakukan setiap tahun di berbagai negara. "Silaturahim ini untuk memperkokoh dalam konteks NKRI," terang Menag.

"Bagaimanapun NU bagian dari ormas yang dikenal paling besar memberikan konsistensi NKRI. Ajaran-ajaran NU berkontribusi dalam menata peradaban dunia. NU mengajak pengikutnya untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh toleransi.Nilai-nilai seperti diajarkan pada Islam Nusantara, tidak saling menyalahkan," jelas Menag.

Pada kesempatan berbeda Sholahuddin Wahid, tokoh NU sekaligus adik Gus Dur mengimbau para jemaah haji untuk senantiasa mendoakan bangsa Indonesia agar selalu tentram, damai dan maju. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya