Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
ADA perubahan baru yang terjadi di Muzdalifah, salah satu tempat prosesi haji untuk pengambilan batu dipergunakan untuk melempar jumroh.
Kini ada tenda baru dengan warna dominan biru, berjajar sepanjang dua kilometer di pinggir pagar bagian dalam padang Muzdalifah.
Tenda tersebut baru tahun ini dipasang oleh Muassasah Asia Tenggara.
Menteri Agama selaku Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin saat meninjau padang Muzdalifah, Sabtu (27/8) sempat menanyakan tenda biru kepada Ketua Muassasah Asia Tenggara, M Amin Indragiri yang mendampingi menag keliling Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Amin Indragiri menjelaskan bahwa tenda dengan lebar 5,5 meter itu disiapkan untuk ruang berteduh jemaah haji.
"Jika mereka belum diberangkatkan ke Mina sampai siang pada 10 Dzulhijjah, bisa berteduh di tenda," kata Amin Indragiri.
Hal ini dimungkinkan terjadi seiring normal kembalinya kuota seluruh negara pengirim jemaah haji, termasuk Indonesia.
Selain tenda baru, Muzdalifah juga akan dilengkapi dengan karpet baru. Diperkirakan sekitar 70% ruang jemaah haji Indonesia di Padang Muzdalifah akan tertutup karpet dengan motif bunga dominan warna merah.
“Alhamdulillah, tahun ini Muzdalifah akan kembali dilengkapi dengan karpet baru dari Muasassah bagi jemaah haji Indonesia. Kualitasnya sama dengan yang ada di Arafah,” ujar Menag.
Layanan fasilitas karpet di Muzdalifah ini sudah diberikan sejak tahun lalu.
Jemaah haji Indonesia juga akan mendapatkan batu kerikil yang sudah disiapkan Muassasah dalam kemasan kantong. Batu ini akan dibagikan kepada jemaah saat tiba di Muzdalifah.
"Jemaah tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari batu kerikil untuk melontar jumrah. Masing-masing akan dibagikan lebih dari 70 buah batu dalam sebuah kantong kemasan yang praktis dibawa,” jelas Menag. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved