Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SEORANG jemaah calon haji asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Usman bin Ismail (59), dilaporkan meninggal dunia di Mekkah akibat tabrak lari.
"Almarhum mengembuskan nafas terakhir lantaran ditabrak bus di Mekkah, Arab Saudi," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provindi NTB H Maad Umar, Jumat (25/8).
Ia menuturkan, kejadian tragis tabrak lari yang menimpa JCH asal Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, itu diketahui terjadi menjelang subuh, Kamis (24/8) dini hari waktu Mekkah.
"Begitu kejadian, kami langsung diinformasikan dari Arab Saudi ke Kanwil Kemenag NTB, sekitar pukul 09.00 WITA, kebetulan sedang melaksanakan tugas, bahwa almarhum ditabrak lari," ujarnya.
Dengan kejadian ini, ujar Maad Umar, jumlah jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia menjadi dua orang. Sebelumnya, Marhan Bahrudin Abidin bin Fahrudin, asal Lombok Timur, meninggalkan dunia saat melakukan tawaf di Makkah.
Sementara itu, Staf Bagian Dokumen PPIH Embarkasi Lombok Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB H Kasim mengakui, duka itu juga diterima pihak PPIH di Asrama Haji Mataram, saat dikirim gambar melalui pesan Whatsapp bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jemaah haji kloter delapan tertabrak dan meninggal di tempat.
Dikatakannya, almarhum ditemukan meninggal dunia menjelang subuh di jalan raya dekat Hotel Mawasim Al Raudhoh Mekkah. "Saya hanya dikirimkan foto lewat WA (WhatsApp, red) dengan ada keterangan. Saya sedih setelah melihat gambar almarhum," tuturnya.
Kasim menjelaskan dari kronologis sesuai disampaikan H Maad Umar. Saat itu menjelang subuh Kamis, Maad mendapat informasi bahwa ada jemaah yang ditabrak di jalan raya dekat Hotel Mawasim Alraudhah sekitar wilayah sektor 8 Raudlah Mekkah.
Mendapat informasi, Maad langsung mencari tahu kebenaran dengan diantar supir. Kemudian, dari kejauhan Maad melihat ada mobil polisi Arab Saudi dan di sampingnya ada bungkusan plastik. Setelah diperhatikan dan diperiksa mendekat, isinya adalah mayat.
Saat itu, Maad mengira mayat yang dibungkus plastisk itu warga negara Afrika karena tampak hitam. Tapi, dari jarak lebih dekat Maad melihat tas kecil dan ternyata jemaah haji Indonesia.
Kemudian, Maad meminta polisi setempat memeriksa gelangnya.
Ternyata jemaah haji asal NTB masuk kloter 08 LOP atas nama Usman bin Ismail. "Ternyata di depan polisi ada saksi mata yang melihat kejadian. Saksi melihatnya dari jarak jauh dan dia tidak dapat memastikan nomor bus yang menabraknya. "Karena seketika itu juga bus melaju meninggalkan lokasi," kata Kasim menceritakan informasi dari Maad Umar yang saat ini sedang berada di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Atas kejadian itu, kata Kasim, pihak PPIH Embarkasi Lombok yang berada di Makkah berencana akan melaporkan kejadian itu kepada polisi Arab Saudi. Kejadian itu diduga merupakan kelalaian pihak perhubungan dan transportasi setempat.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved