Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MENJELANG pelaksanaan prosesi ibadah haji, jumlah jemaah yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Hingga Kamis (24/8), jumlah jemaah Indonesia yang wafat sebanyak 90 orang.
"Jumlahnya masih fluktuatif. Namun mendekati pelaksanaan wukuf, jemaah Indonesia yang wafat terus bertambah," kata Penanggungjawab Safari Wukuf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr Andi Poetra Timoer di Mekkah, Kamis (24/8).
Dia menjelaskan sesuai dengan ketentuan, ada pasien yang harus menjalani safari wukuf, dan ada yang langsung dibadalkan. "Safari wukuf dilakukan di KKHI dan Rumah Sakit Arab Saudi di Mekkah akan diberangkatkan pada 30 Agustus," ujar Andi.
"Para petugas akan mendampingi pasien-pasien dengan gelang kuning untuk safari wukuf dengan menggunakan ambulans," sambungnya. Gelang kuning dikenakan pada jemaah yang sakit namun mereka dianggap mampu menjalani safari wukuf.
Para jemaah yang sakit ini akan naik ambulans atau bus yang dimodifikasi agar pasien bisa duduk atau berbaring dengan nyaman. Sedangkan pasien dengan gelang biru dan sakit jiwa langsung dibadalkan. "Mereka yang memakai gelang biru umumnya pasien katagori berat dan tidak bisa menjalani safari wukuf," jelasnya.
Pada 30 Agustus, dokter KKHI akan melakukan peninjauan pasien-pasien yang masih dirawat di rumah sakit. "Dari hasil kunjungan itu akan disimpulkan mana yang akan menjalani safari wukuf dan badal."
Saat ini jumlah pasien yang sudah pasti dibadalkan sebanyak 8 jemaah dari Madinah. Sedangkan dari Mekkah masih dipantau kondosinya.
"Jemaah yang jatuh dan mengalami patah tulang, serta jemaah mengalami gangguan jiwa sudah pasti dibadalkan. Saat ini ada 22 jemaah yang mengalami gangguan kejiwaan yang harus dibadalkan."
Diakui cukup banyak jemaah yang sakit dan harus dibadalkan karena 68% jemaah Indonesia berusia lanjut dan berisiko tinggi.
Pada kesempatan berbeda, Kasie Penghubung Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Daker Mekkah, dr Ramon Andreas menyebutkan penyakit gagal jantung, pernapasan dan diabetes cukup mendominasi di kalangan pasien.
"Jaga kesehatan, puncak haji tinggal beberapa hari lagi. Pastikan pola makan sehat, istirahat yang cukup dan hindari minuman bersoda," imbaunya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved