Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MENJELANG puncak haji dan pasca haji, untuk sementara layanan katering dihentikan. Pasalnya menjelang keberangkatan jemaah melaksanakan prosesi haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), kondisi jalanan di Mekkah padat dan berpotensi macet. Pendistribusian konsumsi di pemondokan berpotensi telat.
"Penghentian distribusi katering untuk sementara mulai 27 Agustus hingga 6 September 2017 atau 5-15 Dzulhijjah 1438 H. Penghentian layanan konsumsi untuk sementara ini bertepatan dengan kegiatan haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2017/1438 H, Ahmad Dumyathi Bashori dalam keterangan tertulisnya tentang kebijakan operasional katering untuk jemaah haji Indonesia, Jumat (18/8).
Jemaah haji bisa menggunakan living cost sebesar SAR1500 yang sudah dibagikan untuk keperluan makan selama di Mekkah.
Sementara kegiatan jemaah haji saat di Armina tetap akan mendapat konsumsi sebanyak 15 kali.
Tidak beroperasinya katering menjelang dan pascahaji sudah disosialisasikan kepada jemaah sejak di Tanah Air. Penggantinya adalah living cost SAR1500 tersebut. Awalnya jemaah keberatan dan meminta layanan penuh katering. Namun situasi di Mekkah yang cukup padat, berpotensi terlambatnya distribusi katering ke jemaah.
Adapun pelayanan konsumsi jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah sebanyak 25 kali.
"Jemaah haji mendapatkan makanan dalam boks berupa makan siang dan makan malam. Untuk sarapan pagi berupa roti," ujarnya.
Kemudian untuk jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Mekkah akan mendapat makan selamat datang saat tiba di pemondokan di Mekkah. Sementara jemaah haji gelombang II dari Mekkah menuju Madinah akan mendapat konsumsi selamat jalan.
Pemberian konsumsi untuk jemaah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada 2015, katering hanya diberikan 15 kali, kemudian 2016 menjadi 24 kali, dan tahun ini 25 kali. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved