Pelaku Tabrak Lari belum Tertangkap

KEPALA Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam) Ali Nurrokhim Daker Madinah yakin polisi Arab Saudi akan mencari pelaku tabrak lari yang menimpa seorang jemaah perempuan asal Maluku Utara dari kloter 8 Embarkasi Makassar pada Jumat (11/8) sekitar pukul 03.00 pagi waktu Arab Saudi.

Hingga saat ini jemaah yang tidak boleh disebut identitasnya itu dalam kondisi kritis, dan dirawat di ICU RS Al Dar Madinah.

"Sampai sekarang penabraknya belum tertangkap. Tapi saya yakin polisi Arab Saudi akan melacak pelakunya," kata Ali Nurrokhim kepada wartawan Media Center Haji di Madinah, Minggu (13/8) malam.

Pada hari ini, Senin (14/8), polisi meminta hasil rekam medis jemaah tersebut untuk melengkapi berkas laporan.

"Kasus ini telah ditangani oleh Konjen RI di Jeddah. Intinya masalah ini harus diproses hukum dan terpenuhi hak-hak korban tabrak lari ini. Kami serahkan masalah ini untuk diselesaikan oleh Konjen RI di Jeddah karena menyangkut urusan dua negara," ujar Ali.

Dari laporan jemaah yang menyaksikan kejadian tersebut, korban bersama rombongan sekitar 15 orang berangkat dari Sektor 1 menuju Masjid Nabawi. Saat itu korban terlebih dahulu menyeberang daripada teman-temannya.

"Pas menyeberang muncul mobil. Ya Anda tahu sendiri pengendara mobil di sini kencang-kencang. Tidak tahu berapa kecepatanya tapi korban terserempet mobil itu dan terluka parah pada kepala," tambahnya.

"Sampai sekarang belum diketahui siapa pelakunya. Warga negara mana. Tapi mobil yang dikendarai jenis sedan. Sayangnya di lokasi kejadian tidak ada CCTV. Tapi kami akan cek siapa tahu hotel-hotel di sekitar lokasi kejadian memiliki CCTV," harapnya

Sebelumnya informasi dari RS Al Dar Madinah berencana melakukan operasi pada kepala korban, seperti diungkapkan oleh Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah, Edy Supriyatna.

Namun sampai sekarang korban masih dirawat di ICU dan belum akan dilakukan tindakan operasi dalam waktu dekat. (OL-6)