Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Diapresiasi, Banyak Jemaah Sudah Pakai Ihram Saat Tiba di Jeddah

Siswantini Suryandari/Laporan dari Arab Saudi
14/8/2017 11:10
Diapresiasi, Banyak Jemaah Sudah Pakai Ihram Saat Tiba di Jeddah
(MI/Siswantini Suryandari)

KADAKER Bandara Arsyad Hidayat mengapresiasi kesediaan jemaah untuk mandi dan berihram lebih dulu, bahkan sejak dari Tanah Air. Langkah yang dilakukan jemaah ini bisa mempercepat proses kedatangan di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), sebagaimana diminta oleh Pemerintah Arab Saudi.

Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan edaran agar proses kedatangan jemaah selama berada di bandara dipercepat. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah pun telah mengeluarkan edaran ke tiap embarkasi soal imbauan itu.

Ditambah untuk menghindari kepadatan dan antrian yang lama, jemaah haji Indonesia yang mengambil miqat di Bandara Jeddah, diimbau untuk mandi sunat Ihram di embarkasi masing-masing.

"Sehingga ketoka tiba di Bandara Jeddah, tinggal memakai kain ihram, salat dan niat," kata Arsyad di Jeddah, Senin (14/8).

Menurutnya imbauan yang dibuat itu sangat efektif dan mempercepat proses kedatangan jemaah di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Dari pantaunnya sejak Minggu (13/8), jemaah pada sebagian kloter yang tiba di Jeddah sudah menggunakan kain ihram sejak dari Tanah Air. Seperti jemaah kloter SUB 44 dan SUB 45 dari Embarkasi Surabaya saat tiba di Jeddah sudah mengenakan baju ihram.

“Demikian pula untuk kedatangan Jemaah pada hari ini. Relatif lancar dan tidak ada masalah,” sambungnya.

Pada kedatangan hari pertama di Jeddah, kata Arsyad, proses jemaah keluar pesawat, imigrasi, sampai ke plaza bandara memakan waktu dua jam lima belas menit. Kemudian dari plaza sampai naik bus untuk di antar ke Mekkah berkisar satu setengah jam.

Menurut Arsyad, rata-rata proses jemaah keluar dari imigrasi hingga naik bus memakan waktu antara 3,5 jam hingga 4 jam.

“Ini lebih cepat dan efektif dibandingkan tahun lalu sekitar lima hingga enam jam. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dan efisien lagi,” tandasnya.

Arsyad berharap proses yang cepat ini tidak hanya terjadi pada hari pertama, tapi juga seterusnya. Termasuk saat memasuki fase padat kedatangan jemaah di Bandara KAAIA Jeddah. Sesuai edaran yang telah dikirim ke masing-masing Kanwil, Arsyad mengimbau jemaah untuk mandi sunat ihram di embarkasi masing-masing. Dengan demikian, ketika tiba di Bandara Jeddah, jemaah tinggal memakai kain ihram, salat, dan niat. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya