Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pelayanan Perusahaan Katering untuk Jemaah Haji Masih OK

Siswantini Suryandari
08/8/2017 10:28
Pelayanan Perusahaan Katering untuk Jemaah Haji Masih OK
(Para staf perusahaan katering Al Yassirah sedang menyajikan nasi dan sayuran sebelum dikemas, dan didistribusikan kepada jemaah haji Indonesia. -- MI/Siswanti Suryandari)

PERIHAL makanan bagi jemaah haji merupakan hal yang penting karena menyangkut kesehatan jemaah dalam menunaikan ritual haji yang cukup masih lama hingga akhir musim haji nanti. Hingga kini para pengusaha katering di Madinah dinilai belum masih bekerja sesuai kontrak dan belum ada yang mendapat teguran karena melanggar kontrak.

"Sejauh ini berjalan lancar. Perusahaan katering belum ada yang melakukan pelanggaran, " kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis di sela-sela pengecekan jemaah Indonesia kloter JKG 6 yang siap berangkat darii Madinah ke Mekkah di depan Hotel Taibah Arac Suites Madinah, Senin (7/8) sore waktu Arab Saudi.

Bentuk pelanggaran yang dilakukan perusahaan katering, menurut Sri Ilham, bisa bermacam-macam. Antara lain gramasi makanan, penyajian makanan tidak layak dan distribusi.

Gramasi yang ditentukan sesuai kontrak adalah nasi 200 gram, protein (lauk) 180 gram, sayuran 90 gram, buah dan air mineral

"Bila kurang dari itu kami akan memberikan teguran lisan kepada perusahaan katering. Apabila perusahaan masih melanggar maka diberi teguran tertulis. Bila masih melanggar maka kita cek bagaimana perjanjian kontraknya. Tahun berikutnya kita bisa putuskan kontrak dengan perusahaan tersebut," kata Sri Ilham.

Keputusan ini juga berlaku untuk distribusi dan kelayakan makanan yang disajikan. Dalam sidak ke katering pada Selasa (8/8) Sri menemukan dapur milik salah satu perusahaan katering dalam keadaan kotor. "Perusahaan itu masih baru dan saya minta agar kondisi dapur selalu bersih," jelasnya.

Sri juga puas dengan penyediaan bus jemaah yang cukup bagus. "Bus-bus yang mengantar jemaah sudah di upgrade semua. Bahkan ada bus keluaran 2017. Rata-rata bus keluaran 2013-2017," tambahnya.

Para jemaah Indonesia yang sudah bergerak ke Mekkah akan menempati 155 hotel yang telah disewa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya