Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Persiapan Tenda di Arafah Mendekati 95%

Siswantini Suryandari
04/8/2017 09:53
Persiapan Tenda di Arafah Mendekati 95%
(MI/Siswantini Suryandari)

HAMPIR 95% tenda jemaah calon haji indonesia di Arafah telah berdiri, dan siap memasuki tahap penyempurnaan terakhir menjelang kedatangan jemaah Indonesia di Kota Mekah, pada tiga hari mendatang. Wartawan Media Indonesia Siswantini Suryandari melaporkan dari Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).

Kedatangan jemaah Indonesia dari Madinah ke Mekah dijadwalkan pada 5 Agustus, yakni kloter pertama Medan (MES 01).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ahmad Dumyati Basori mengatakan tenda untuk jemaah calon haji Indonesia di Arafah didirikan di atas lahan seluas 400 ribu meter persegi. Ukurannya bervariasi, yakni 15x10 meter persegi dan 20x20 meter persegi, sesuai jatah lahan yang disediakan oleh Muassasah Arab Saudi.

"Dalam waktu dekat pendingin udara akan segera dipasang dan keamanannya harus diperhatikan," kata Ahmad Dumyati Basori di Mekah, Kamis (3/8).

Tenda yang dibangun untuk jemaah Indonesia di Arafah sekitar 2.500 hingga 2.600 tenda, oleh perusahaan Al Baddaa dari Uni Emirat Arab. Di dalam tenda akan dilengkapi pendingin udara, karpet dan generator untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan listrik.

Ahmad Dimyati menambahkan pendingin udara yang dipasang seluruhnya baru. "Pemasangan AC berbarengan dengan digelarnya karpet. Semua telah dipersiapkan oleh Muassasah Arab Saudi. Sekarang pembangunan tenda diselesaikan dahulu," jelasnya.

Tenda-tenda yang dipasang untuk jemaah Indonesia merupakan tenda baru. Terbuat dari PVC, tahan panas dan tahan api. Demikian besi-besi penyangga juga baru.

Tahun ini seluruh tenda jemaah Asia Tenggara di Arafah berganti baru, menggantikan tenda lama yang usianya sudah 100 tahun. Pada pelaksanaan haji sebelumnya, banyak tenda roboh saat tertiup angin. Besi-besi penyangga sudah karatan dan tidak kuat menahan angin. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya