Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBELAS bus salawat akan digunakan untuk pertama kalinya di Madinah pada 4 Agustus ini. Bus-bus salawat berbentuk coaster dan memiliki 25 tempat duduk ini, difungsikan untuk membawa jemaah haji yang tinggal di hotel cukup jauh dari Masjid Nabawi atau di atas 600 meter.
Menurut Kepala Daker Madinah Amin Handoyo saat meninjau simulasi pengoperasionalan bus salawat, pada Rabu (2/8) siang waktu arab saudi, mengatakan ada 1.213 jemaah yang tinggal di atas radius 600 meter.
"Ada 17 hotel yang ditempati jemaah haji di atas radius 600 meter ini. Pihak hotel menyediakan bus transportasi untuk mengantar ke Masjid Nabawi untuk menjalankan ibadah salat Arbain, " terang Amin.
Kasi Transportasi Daker Madinah, Iskandar M Noor menambahkan bus- bus salawat ini akan beroperasi tiga jam sebelum salat Subuh hingga tiga jam setelah Isya. "Jadi bus- bus itu sudah menunggu di halte terdekat dengan hotel jemaah tiga jam sebelum berangkat ke masjId Nabawi. Nanti ada petugas akan memberikan informasi bahwa bus telah tiba. Demikian juga kepulangannya, " terang Iskandar.
Ada dua rute yang akan dilalui bus- bus salawat ini, yakni rute satu dari halte depan Top Ten Mall sampai putaran Malik Fath (500 meter dari pintu 21 halaman Masjid Nabawi). Kemudian rute dua adalah halte depan Hotel Aliyah hingga perhentian di halte depan pintu 7 Masjid Nabawi.
Bahkan untuk Hotel Aliyah, selain ada dua coaster, juga dua bus untuk mengangkut jemaah haji Indonesia ke Masjid Nabawi dan kepulangan ke hotel. Seluruh bus salawat yang tersedia di Madinah tidak beroperasi selama 24 jam.
" Berbeda dengan bus salawat di Mekkah selama 24 jam. Kalau di Mekkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang menyediakan bus-bus salawat ini sejak 10 tahun lalu, dilengkapi sopir cadangan. Sedangkan di Madinah baru dilaksanakan tahun ini. Dan pemilik hotel yang menyediakan sarana transportasi tersebut namun jadwal operasional tidak 24 jam. Alasannya sopir bus hanya satu," jelas Iskandar. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved