Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 131 hotel dan dua hotel cadangan sudah disewa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia, untuk penginapan para jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah. Kepala Seksi Perumahan dan Penempatan Jemaah, Ihsan Faisal menjelaskan sistem penyewaan di hotel-hotel Madinah menggunakan sistem blocking time.
“Para jemaah haji hanya berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari, untuk menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Maka kontrak hotel hanya delapan sampai sembilan hari. Setelah selesai sholat Arbain 40 waktu, jemaah akan didorong menuju ke Mekkah,” jelas Ihsan di Kantor Misi Haji Indnesia Daker Madinah, di Madinah, Rabu (2/8).
Sementara hotel cadangan digunakan untuk Jemaah yang datang tidak sesuai jadwal atau delay. Ihsan memberikan contoh penerbangan kloter JKS 01 yang semula terbang dari Halim Perdanakusuma, kemudian digeser ke Bandara Soekarno Hatta karena insiden aspal mengelupas. Jemaah haji terpaksa berangkat keesokan harinya.
“Nah kasus semacam itu, para Jemaah tetap tinggal di hotel inti sesuai dengan kontrak yang sudah dilakukan. Contohnya Jemaah harus menempati hotel itu mulai 1-8 Agustus. Berhubung delay dan harus menempati hotel itu pada 2 Agustus, para jemaah tetap menempati sampai batas akhir kontrak. Kemudian satu hari sisanya jemaah pindah ke hotel cadangan,” papar Ihsan.
Untuk harga sewa blocking time ini, pemerintah berpegang pada keputusan DPR RI yakni 850 riyal (sekitar Rp3,21 juta) per pax.
“Di Madinah ini, harga hotel akan berubah terutama mendekati peak season dan menjelang puncak haji. Peak season itu antara 4-13 Agustus, dan jelang puncak haji 14-15 Agustus. Harganya semakin mahal. Namun untuk Indonesia, semua sesuai ketentuan DPR RI, 850 riyal,” terangnya.
Kedatangan kedatangan jemaah haji ke Madinah cukup rapat. Saat ini sudah 31.160 jemaah haji Indonesia tiba di Madinah. Ihsan berharap para petugas di bandara maupun akomodasi di penginapan dan bagasi untuk terus meningkatkan kerja sama.
“Kedatangan jemaah dari bandara ke penginapan hanya berjarak satu jam. Untuk itu, ketua atau koordinator rombongan yang mengecek jumlah jemaah dan kamar yang akan ditempati. Satu kamar bisa tiga, empat, sampai tujuh tempat tidur. Jemaah baru turun dari bus setelah ketua rombongan membagikan kunci.”
Kunci yang dibagikan hanya satu, untuk itu jemaah setiap kali pergi keluar kamar, kunci harus dititipkan di resepsionis. Para jemaah juga dibagikan kartu nama hotel. Saat jemaah haji sedang keluar, dan tersesat saat pulang ke hote, kartu hotel tersebut sebagai alat petunjuk.
“Di jalan bisa ketemu petugas haji Indonesia atau orang lain yang menolong, cukup sodorkan kartu hotel itu agar bisa diantar ke hotel,” pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved