Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Muassasah Asia Tenggara Minta Pemberangkatan ke Mina Lebih Awal

Siswantini Suryandari
31/7/2017 10:55
Muassasah Asia Tenggara Minta Pemberangkatan ke Mina Lebih Awal
(Perawat sedang memeriksa tensi pasien jemaah haji Indonesia di klinik Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. -- MI/Siswanti Suryandari)

UNTUK mengantisipasi terulangnya peristiwa Mina, Muassasah Asia Tenggara meminta masing-masing negara untuk mengirimkan jadwal pemberangkatan ke Mina lebih awal.

Muassasah atau Kementerian Urusan Haji untuk wilayah Asia Tenggara, berharap agar semua negara termasuk Indonesia dapat mengirimkan jadwal pemberangkatan ke Armina, lima hari sebelum keberangkatan.

Kesimpulan itu disepakati dalam pertemuan Muassasah ae Asia Tenggara di Mekkah, Minggu (30/7) malam yang dipimpin oleh Kepala Muassasah Asia Tenggara, Yousif A Jaha.

"Saya juga meminta agar jemaah haji mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan, " kata Kepala Muassasah Asia Tenggara Yousif A Jaha.

Menanggapi keputusan Muassah Asia Tenggara, Kepala Daerah Kerja Mekkah Nasrullah Jasam menyatakan untuk pemberangkatan jemaah dari hotel ke Armina pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Bila tahun lalu pemberangkatan jemaah ke Armina dilakukan dengan cara undian. "Untuk tahun ini pemberangkatan akan dilakukan per lantai di hotel masing-masing," ujar Nasrullah. Dengan demikian, diharapkan seluruh jemaah Indonesia bisa berangkat ke Arafah dan Mina (Armina) sesuai jadwal.

Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berkumpul di Mekkah paling lambat 30 Agustus. " Atau satu hari sebelum puncak haji," tegasnya. Panitia tidak ingin saat proses puncak haji di Mina, khususnya kejadian beberapa kali tragedi yang menimbulkan korban jiwa, terutama jemaah dari Indonesia, terulang.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya