Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARA jemaah haji Indonesia belum seluruhnya memasang pita untuk menandai barang bawaan jemaah, baik koper, tas jinjing maupun kursi roda sesuai dengan warna yang disepakati tiap rombongan.
Surat edaran dari Plt Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyebutkan agar seluruh bawaan jamaah mulai dari koper, tas jinjing maupun kursi roda agar diberi pita sewarna. Namum yang terjadi masih banyak jamaah memasang pita warna warni dalam satu koper.
Hal ini terlihat saat kedatangan jamaah haji di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Sabtu (28/7). Kondisi ini cukup menyulitkan petugas bandara untuk mengelompokkan koper sesuai rombongan.
Kepala Seksi Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara, Abdillah mengaku kerepotan menangani koper-koper seperti ini.
“Ternyata masih banyak jamaah yang belum memberikan tanda pita warna sesuai dengan edaran Dirjen beberapa waktu lalu. Petugas menemui kesulitan untuk mengelompokkan koper sesuai dengan rombongan," kata Abdillah.
“Ke depan mungkin perlu digagas kembali pemberian tanda pada barang bawaan jamaah yang lebih seragam dan spesifik,” harap Abdillah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Arsyad Hidayat, saat dikonfirmasi masalah tersebut menyatakan akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Jakarta.
“Kami memohon agar masing-masing embarkasi berpegang pada pedoman pemberian pita warna kepada jamaah haji sesuai dengan rombongannya, "ujar Arsyad.
Meski demikian para petugas tetap teliti dalam mengumpulkan barang-barang sesuai dengan rombongan. Arsyad memuji kinerja para petugas yang bisa mengelompokkan barang-barang jamaah termasuk kursi roda sesuai rombongan sejak kedatangan pertama.
"Pemasangan pita warna merupakan kebijakan baru dalam pengelompokkan koper, tas, dan kursi roda sesuai rombongan. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah karena proses loading barang serta jemaah khususnya di Gate Internasional dan Gate zero harus dilakukan dalam waktu cepat,” tambahnya.
Namun petugas haji Indonesia di lapangan tetap memonitor pengaturan koper jemaah yang dilakukan oleh petugas wukala (petugas yang menyambut jamaah di pintu-pintu bandara dan membawa koper sesuai kelompoknya). Bila tidak sesuai kopernya tapi tetap tercampur maka petugas haji Indonesia bisa menegur pihak wukala untuk menurunkannya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved