Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Suhu Udara di Arab Saudi 47 Derajat

Siswantini Suryandari/Laporan dari Arab Saudi
28/7/2017 11:46
Suhu Udara di Arab Saudi 47 Derajat
(Pavillion Indonesia yang pertama kali disewa PPIH untuk melayani kedatangan jamaah haji Indonesia yang tiba di Bandara Prince Abdullah bin Abdulaziz Madinah. -- MI/Siswantini Suryandari)

JAMAAH haji Indonesia harus benar-benar mewaspadai perubahan suhu udara di Arab Saudi yang cukup ekstrim. Terlebih lagi pada saat puncak wukuf di Arafah. Konsul Jendral RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin mengingatkan hal itu terkait cuaca yang berubah cukup ekstrem.

Pada saat kedatangan jamaah haji Indonesia kloter pertama di Madinah pada hari ini Jumat (28/7) suhu udara berdasarkan laporan cuaca di Arab Saudi mencapai 47 derajat Celcius di luar ruangan. Sementara di dalam ruangan, suhunya 32-34 derajat Celcius.

"Cukup panas dan kering. Banyaklah minum air putih. Wajah ditutup masker yang dibasahi air untuk menghindari mimisan," pesannya saat bertemu dengan tim Media Center Haji dI Daker Madinah, menjelang persiapan penyambutan kedatangan kloter pertama, Jumat (28/7).

Hery memperingatkan bahwa puncak haji di Arafah dimulai pada 31 Agustus. Cuaca pada saat itu, sesuai prediksi dari lembaga cuaca di sana akan mencapai 50 derajat.

"Haus tidak haus harus minum. Harus cukup istirahat. Jangan menguras energi. Jaga sampai di arafah kondisi selalu fit. Kalau terpaksa keluar gedung atau pemondokan gunakan masker, kacamata hitam karena berdebu. Anginnya juga panas."

Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz dilengkapi dengan kipas angin kabut (kipas angin dengan air) di selasar- selasar yang akan dilalui para penumpang agar tidak kepansan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya