Petugas Haji Harus Jaga Kepribadian

PELAKSANA tugas (Plt) Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah Nur Sjamsu menegaskan para petugas haji harus menjalankan tiga J.

"Jaga kepribadian Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga sopan santun. Jangan sampai orang Indonesia di Arab Saudi bertingkah atau bersikap melebihi orang Arab, " pesan Nur Sjamsu saat melepas rombongan petugas haji Indonesia untuk daerah kerja Bandara dan Madinah, dalam upacara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/7) pagi.

Kemudian J kedua adalah jaga kesehatan agar para petugas haji bisa maksimal dalam melayani para jamaah haji Indonesia.

"Terakhir jaga mutu kualitas pelayanan haji Indonesia. Kalau tahun lalu nilai kepuasan sesuai dengan laporan Badan Pusat Statistik tingkat kepuasan layanan haji dengan skor 83,83 maka hanya tinggal 1,7 skor saja untuk bisa mencapai 84. Kalau sudah menuju ke situ maka pelayanan haji Indonesia memasuki babak baru. Ini yang diharapkan pemerintah Indonesia bahwa pelayanan haji harus ditingkatkan agar jamaah haji puas dan nyaman selama menjalankan ibadah, " pungkasnya.

Pada hari ini, Selasa (25/7), ada 299 petugas haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi, dengan rincian 192 petugas dari Kementerian Agama dan 107 dari Kementerian Kesehatan.

Para petugas haji menggunakan pesawat Garuda Indonesia menujuJeddah. Setelah tiba di Jeddah, para petugas haji akan menjalankan ibadah umroh wajib sebelum menuju Madinah.

Para petugas akan bertugas selama 72 hari mulai dari kedatangan jamaah haji, proses puncak haji di Armina dan kepulangan ke Tanah Air.

Para petugas haji sebelumnya telah bermalam di Asrama Haji Pondok Gede sehari sebelumnya, Senin (24/7).

Dalam kegiatan di asrama haji selain pengurusan bagasi juga diadakan malam muasabah yakni tahlil dan berdoa agar seluruh tugas yang diemban para petugas haji bisa berjalan lancar. (OL-6)