Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEHADIRAN internet menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Begitupun juga bagi para tenaga pengajar yang berada di Provinsi Riau. Sebanyak 2.000 guru di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Provinsi Riau mendapatkan pendidikan tentang internet sehat dari Media Center Daerah Riau.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Media Center Daerah Riau, Mastar mengungkapkan pentingnya internet di kehidupan sehari-hari termasuk di dunia pendidikan menjadi salah satu alasan pihaknya memberikan pendidikan bagi para guru. Pemberian edukasi ini diharapkan dapat membuat para guru memanfaatkan internet secara bijak.
"Kita mengedukasi kepada mereka bahwa internet suatu hal yang sangat penting dan menarik ketika itu bisa dimanfaatkan secara bijak," katanya, belum lama ini.
Mastar melanjutkan, para guru-guru tersebut diajarkan untuk tidak mudah menyebarkan berita apalagi berita yang bersifat hoax dalam dunia maya. Mereka diajarkan untuk memposting konten-konten kreatif yang bisa bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
"Narasumber kita datangkan dari berbagai universitas yang ada di Riau," terangnya.
Selain para guru, edukasi juga ditujukan bagi para anak-anak SD hingga SMA. Setiap angkatan terdiri dari 12 orang dengan waktu pengajaran selama 2 sesi. Sesi pagi serta sesi sore.
"Sesi pagi biasanya masalah manfaat internet sehat. jadi pada sesi itu kita ajarkan membuat email. Sedangkan sesi sore mengajarkan kepada guru-guru untuk membuat artikel untuk ditulis ke blog. Siapa tau nanti mereka ingin berbisnis di dunia maya," jelas Mastar. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved