Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Asupan Kopi Berlebihan Bisa Memperparah PMS

Nia Deviyana
01/6/2017 03:33
Asupan Kopi Berlebihan Bisa Memperparah PMS
Asupan Kopi Berlebihan Bisa Memperparah PMS(Thinkstock)

BAGI segelintir orang, kopi menjadi minuman wajib agar tubuh tetap semangat dan produktif. Para penikmat kopi umumnya merasa seperti "tak berfungsi" jika belum menghirup secangkir minuman berkafein ini.

Meskipun bermanfaat, kopi dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan wanita apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sebuah studi di Duke University menemukan, konsumsi kafein dapat memicu pelebaran pembuluh darah di payudara sehingga menyebabkan rasa nyeri seperti PMS. Sebaliknya, 61 persen wanita yang menyetop asupan kafein berhasil mengurangi rasa sakit.

Selain itu, kafein juga dapat memperberat gejala PMS. Studi yang dilakukan University of Oregon menyimpulkan, semakin besar jumlah asupan kopi, maka semakin buruk gejala PMS. Sebabnya, kafein dapat memicu rasa gelisah, kecemasan, dan stres yang membuat gejala PMS makin hebat.

Selain kopi, hindari juga cokelat saat PMS karena makanan tersebut mengandung kafein.

Efek buruk lain dari konsumsi kopi secara berlebihan ialah munculnya payudara fibrokistis, yakni adanya jaringan kenyal (semacam kista) di payudara. Jaringan ini akan menyebabkan benjolan yang nyeri apabila ditekan.

Program Pengendalian Kanker Payudara dan Serviks melaporkan konsumsi kafein secara berlebihan juga dapat mengaburkan deteksi kanker lewat mamogram. Entah dengan menyebabkan kista, atau justru menyembunyikan lesi kanker.

Berdasarkan saran Harvard Meical Schoolm jumlah asupan kafein yang disarankan per hari yakni 200 sampai 300 miligram, yaitu sekitar 2 cangkir kopi. Tetapi jika payudara Anda cukup sensitif terhadap kafein, menghindarinya adalah pilihan yang baik.(mtvn/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya