Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kurang Tidur dan Makan

MI
06/1/2016 00:00
Kurang Tidur dan Makan
(MI/Seno)
KURANG tidur terbukti dapat meningkatkan risiko banyak makan dan obesitas. Menurut National Sleep Foundation, saat kekurangan waktu tidur, jam biologis dan hormon tubuh, seperti insulin, terganggu sehingga metabolisme tidak seimbang. Efeknya, hormon lapar (ghrelin) meningkat.

Selain itu, kekurangan waktu tidur dapat menurunkan kadar hormon lain yang berfungsi mengatur rasa kenyang (leptin). Ketidakseimbangan kedua hormon itu dapat menyebabkan banyak makan dan menaikkan berat badan.

Lebih jauh lagi, selain mengganggu daya ingat dan konsentrasi, kekurangan tidur dapat menurunkan libido dan penuaan dini. Bahkan, defisit waktu tidur jangka panjang menyebabkan gagal jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes. (Foxnews/Aya/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik