MESKI tidak menyambar tubuh secara langsung, petir ternyata berbahaya bagi manusia. Penelitian terbaru University of Cincinnati, Ohio, AS, mengungkapkan bahwa petir memicu sakit kepala dan migren.
Dalam studi itu, peneliti melibatkan 90 peserta. Mereka diminta mencatat pengalaman sakit kepala dalam jurnal harian selama enam bulan. Dalam kurun waktu itu juga, peneliti mencatat setiap sambaran petir yang berjarak 40 km dari rumah partisipan. Peneliti menemukan kasus sakit kepala dan migrain meningkat sebanyak 24% pada peserta yang sehat.
Menurut pemimpin penelitian Geoffrey Martin, petir menghasilkan peningkatan polutan udara seperti ozon dan dapat menyebabkan pelepasan spora jamur yang dapat menyebabkan migren. (Telegraph/Pra/X-5)