UNTUK pertama kalinya sejak Charlemagne berkuasa pada abad IX, Eropa dipersatukan dengan mata uang yang sama ketika euro muncul sebagai unit finansial dalam pasar investasi dan perusahaan.
Sebanyak 11 anggota Uni Eropa mempresentasikan sekitar 290 juta orang. Mereka meluncurkan euro dengan harapan akan terjadi peningkatan integrasi Eropa dan pertumbuhan ekonomi.
Saat ditutup dengan nilai 1,17 terhadap dolar AS pada hari pertamanya, mata uang tersebut memberikan janji yang cukup meyakinkan sebagai pesaing dolar AS dalam perekonomian global dunia.
Mata uang itu juga menggantikan mata uang negara lain, seperti mark, franc, lira, peseta, florin, pound sterling Irlandia, schilling Austria, dan escudo. (4 Januari/History/BBC/Dok.MI)