Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BASE Entertainment merilis tampilan perdana (first look) film animasi Garuda di Dadaku, yang mengikuti perjalanan inspiratif anak dalam meraih mimpinya menjadi jagoan sepak bola. Dalam video pendek yang diluncurkan kemarin, Jumat, (1/8), penonton diajak mengikuti perjalanan Putra, remaja berusia 14 tahun, yang bangun dengan semangat di pagi hari uji coba sepak bolanya. Dengan antusias ia mempersiapkan segala keperluannya, termasuk inhaler miliknya, sebelum bergegas menuju sekolah.
Awal tahun ajaran baru seringkali diwarnai kegembiraan. Seragam baru, pertemanan baru, dan harapan akan petualangan yang menanti. Namun di balik itu, banyak anak juga menghadapi tantangan tersembunyi. Seperti Putra, yang masih berjuang melakukan tendangan pertamanya di hadapan teman-temannya.
Video pendek Garuda di Dadaku menjadi cerminan perjalanan baru yang dihadapi banyak anak di awal tahun ajaran. Saat rasa ragu dan ketidakpastian hadir, tetapi tekad untuk maju tetap kuat. Lewat Putra, film ini menunjukkan bahwa keberanian untuk mencoba, meski dengan langkah kecil, adalah awal dari perjalanan besar.
Dikisahkan melalui suara para bintang seperti Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, Rizky Ridho, Sal Priadi, Oki Rengga, Zee Asadel, Revalina S Temat, Ringgo Agus Rahman, Ibnu Jamil, Emir Mahira, dan Bima Sena, Garuda di Dadaku bukan sekadar cerita tentang sepak bola, melainkan gambaran universal tentang menghadapi tantangan dengan tekad dan keyakinan.
Film animasi ini juga menandai debut penyutradaraan Ronny Gani, yang sebelumnya terlibat di tim animasi dan VFX berbagai film dari Marvel Cinematic Universe, serta film Transformers: Age of Extinction, Aquaman, Ready Player One, dan Pacific Rim.
Diproduksi bersama oleh Base Entertainment dan Kawi Animation, dengan dukungan dari Springboard, Dasun Pictures, Ahha Corp, Robot Playground Media, dan PK Films. Garuda di Dadaku mengajak penonton mendukung perjalanan Putra dalam sebuah kisah yang menginspirasi anak-anak dan keluarga, untuk percaya pada diri sendiri meski dihadapi dengan berbagai rintangan.
Film animasi Garuda di Dadaku akan menjadi babak baru dalam waralaba Garuda di Dadaku besutan Base Entertainment. Film ini tetap berada di semesta yang sama dengan film live-action Garuda di Dadaku (2009), sekuelnya Garuda di Dadaku 2 (2011), dan serial TV Keluarga Garuda di Dadaku (2014, 2015), dengan Shanty Harmayn dan Salman Aristo bertindak sebagai Kreator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved