Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Taylor Swift & Jack Antonoff Hidupkan Lagi Momen Viral “Getaway Car” dan Umumkan Rekaman Ulang Album

Thalatie K Yani
31/5/2025 11:50
Taylor Swift & Jack Antonoff Hidupkan Lagi Momen Viral “Getaway Car” dan Umumkan Rekaman Ulang Album
Taylor Swift dan Jack Antonoff kembali membuat heboh lewat video momen ikonik pembuatan lagu “Getaway Car”. (Instagram)

PENYANYI Taylor Swift dan Jack Antonoff menghidupkan kembali momen viral saat mereka menciptakan lagu “Getaway Car” dari album Reputation. Cuplikan video tersebut pernah viral beberapa tahun lalu dan membantu mendongkrak popularitas lagu tersebut. Kolaborasi Swift dan Antonoff menjadi penanda peralihan gaya musik Swift ke arah synth pop, yang sangat berbeda dari gaya awalnya yang bernuansa country dan retro-pop.

Dalam video baru yang diunggah ke X (sebelumnya Twitter), Swift menyanyikan lirik “Getaway Car” sambil menggendong kucing Scottish Fold-nya yang bernama Meredith. Antonoff ikut menyanyikan bagian lirik “I'm in a getaway car,” sebelum Swift menurunkan Meredith dan melompat-lompat sambil berteriak menyanyikan bagian “That was the last time you ever saw me” bersama Antonoff.

Swift tampil kasual dengan sweatshirt abu-abu yang nyaman, sementara Antonoff mengenakan jaket varsity hitam dari merchandise proyek solonya, Bleachers.

Video asli dari momen tersebut sempat viral karena menjadi salah satu cuplikan awal yang menunjukkan Swift bekerja dengan Antonoff sebagai produser album. Antonoff pertama kali ikut memproduksi dua lagu dalam album 1989, yaitu “I Wish You Would” dan “You Are In Love”, sebelum menyumbangkan lebih banyak karya di Reputation.

Duo pemenang Grammy ini kemudian berkolaborasi dalam album Lover, folklore, evermore, Midnights, The Tortured Poets Department, serta versi rekaman ulang Fearless (Taylor's Version), Red (Taylor's Version), Speak Now (Taylor's Version), dan 1989 (Taylor's Version). Kolaborasi mereka berkembang melampaui ciri khas synth-pop Antonoff, seperti terlihat dalam lagu “august” dari folklore yang bernuansa folk musim panas.

Hak atas Lagu

Pemenang 14 Grammy Awards itu mengumumkan di Instagram bahwa ia kini telah menguasai hak atas enam album pertamanya, dan mengarahkan para penggemarnya ke surat tulisan tangan yang diposting di situs resminya.

“Hai. Aku sedang berusaha menyusun pikiranku menjadi sesuatu yang masuk akal, tapi sekarang otakku seperti slideshow,” tulis Swift. “Urutan kilas balik dari semua saat aku berkhayal, berharap, dan terus memimpikan kesempatan untuk memberitahukan kabar ini kepada kalian. Semua momen saat aku hampir berhasil, tinggal sejengkal lagi, tapi kemudian sirna. Aku hampir berhenti percaya ini bisa terjadi, setelah 20 tahun dijanjikan dan terus dikecewakan. Tapi semua itu kini tinggal kenangan.”

Swift kini resmi memiliki seluruh karya orisinalnya. Dalam surat tersebut, ia juga mengonfirmasi bahwa ia telah menyelesaikan proses rekaman ulang album debutnya Taylor Swift (2006) dan hanya tinggal kurang dari seperempat dari album Reputation yang belum direkam ulang.

“Kedua album itu masih bisa punya momen untuk kembali muncul saat waktunya tepat, jika kalian merasa antusias untuk itu,” tulis Swift. “Tapi jika itu terjadi, bukan lagi karena kesedihan atau kerinduan atas apa yang dulu aku inginkan. Sekarang ini hanyalah sebuah perayaan.” (People/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya