Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENYAMBUT lebaran 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran untuk menemani para pecinta film Indonesia.
Film yang diproduksi langsung oleh Starvision ini bukan hanya mengisahkan tentang romantis saja, tetapi akan menampilkan bagaimana perbedaan suku dan agama yang harus dilalui. Dalam film ini juga memperlihatkan daerah Sulawesi memiliki keindahan alam yang dijadikan sebagai latar dalam film ini.
Sebelumnya, film ini terinspirasi dari lagu berjudul Komang yang diciptakan langsung oleh Raim Laode. Film ini berisikan kisah perjalanan cinta Raim Laode dengan sang istri, Komang Ade Widiandari. Film ini dibintangi oleh pemain terkenal seperti Aurora Ribero, Kiesha Alvaro, Ayu Laksmi, Cut Mini, Mathias Muchus, dan Arie Kriting.
Pada pembuatan film ini juga menggambarkan hubungan Komang Ade dan Raim Laode dengan keluarga mereka masing-masing. Dari hubungan keluarga ini memiliki peran yang penting dalam menggambarkan perjalanan cinta keduanya.
“Meski berfokus pada kisah asmara Ode dan Komang, kehadiran keluarga dari karakter masing-masing juga jadi hal yang penting dari film Komang. Sebagai contoh, hubungan antara Komang dan ibunya yang hadir sebagai salah satu rintangan di hubungan asmaranya dengan Ode,” ujar Naya Anindita saat Press Conference Screening film Komang pada Rabu, (19/3).
Film ini juga memperlihatkan perbedaan logat bahasa masing-masing pemain. Hal ini menjadi tantangan yang cukup menantang bagi Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero.
“Saya masih ada keturunan Palu, Sulawesi tengah. Selama hidup saya, saya jarang sekali ketemu orang makassar. Makanya saya hanya kenal dengan Kak Arie dan Kak Raim saja. Karena mereka juga adalah coach dialog saya secara langsung. Jadi saya berfokus kepada mereka untuk tanya-tanya tentang soal intonasi,” ujar Kiesha Alvaro saat Press Conference Screening film Komang.
“Sempet ada obrolan di awal untuk karakter ini mau dibawa seperti apa. Apa benar-benar dibawa dengan logat buton atau mau kita bawa sedikit lebih nasional, jadi tidak terlalu dipakai bahasa daerah. Karena sudah ada bawaan, jadi saya biasain untuk perbedaan intonasi saja,” sambung Kiesha Alvaro.
Aurora Ribero yang berperan sebagai Komang Ade juga menambahkan bahwa dia sudah terbiasa dengan logat Bali, karena sedari kecil dia sudah tinggal di Bali dan tentunya cukup fasih dalam menggunakan logat Bali.
“Dari kecil aku tinggal di Bali dan tentu saja aku familiar dengan logat dan dialek Bali. Jadi aku menggunakan memori itu, meskipun dari Starvision juga menyediakan juru dialek Bali yang semakin memudahkanku memerankan Komang,” ujar Aurora Ribero.
Dari perfilman ini, Raim Laode juga menambahkan bahwa dia merasa senang kisahnya diangkat ke dalam film. Ia juga bangga bahwa kisah perjuangan cintanya dengan sang istri bisa dibagikan ke semua orang.
“Bahagia sekali melalui film Komang, saya bisa berbagi cerita tentang perjuangan cinta bersama istri. Ini adalah cerita tentang dua insan yang jatuh cinta dan kebetulan latar belakang yang berbeda. Namun yang menjadi pemenangnya adalah cinta,” ujar Raim Laode.
Film ini tentang Ode (Kiesha Alvaro) dikisahkan sebagai pemuda asli Buton yang memiliki minat di dunia stand-up comedy dan musik, serta dikenal sebagai sosok yang taat agama. Sementara itu,Komang (Aurora Ribero) adalah perempuan dari keluarga transmigran asal Bali yang menetap di Baubau. Meski memiliki perbedaan, Ode tetap jatuh hati ketika bertemu dengan Komang hingga akhirnya menjalin kasih.
Namun, ada banyak rintangan yang harus dihadapi Ode dan Komang di tengah hubungan asmara mereka. Mulai dari Ode yang mengejar mimpinya di dunia stand-up comedy dan musik hingga munculnya orang ketiga yang punya keyakinan yang sama dengan Komang.
Kehadiran pihak orang ketiga ini membuat Komang menjadi ragu dengan kisah cintanya bersama Ode, sebab Ode semakin sibuk dengan mimpi yang sedang dikejarnya. Kisah cinta mereka pun juga harus melewati rintangan, dimana Ibu Komang (diperankan Ayu Laksmi) kurang menyetujui kisah cinta mereka karena perbedaan agama dan suku.
Dengan alur cerita yang menarik dan perjuangan cinta, Film Komang diharapkan akan menjadi film yang bisa menenami momen lebaran bersama keluarga dan pasangan. (Z-10)
Selama masa mudik Lebaran 2025, pengguna layanan transportasi online di perjalanan antarkota mengalami peningkatan.
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung.
LEBIH dari 90 persen pemudik memberikan apresiasi terhadap petugas PT Kereta Api Indonesia atau KAI yang bertugas baik di stasiun maupun di dalam kereta selama masa arus balik Lebaran 2025.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved