Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kultus Rilis Single Doomnation, Manifesto untuk Negara yang Hancur 

Fathurrozak
20/9/2024 16:43
Kultus Rilis Single Doomnation, Manifesto untuk Negara yang Hancur 
Band Doom Metal, Kultus(Dok Pribadi)

USAI merilis debut album mereka To You My Lord, Hell Awaits pada 2022, kuartet doom metal, Kultus, resmi merilis single terbaru bertajuk Doomnation pada Jumat (20/9). Formasi Kultus saat ini diisi oleh Dimas Anggara (vokal), Malik Ganis (gitar), Audinanto (bas dan vokal), dan Nalendra Samudro (drum). Berbeda dengan album debut yang mengangkat tema fantasi kehancuran dan filosofi api, kini Kultus mengangkat tema yang lebih dekat dan faktual dengan kehidupan. 
 
Doomnation berangkat dari keresahan akan negara yang berada di ambang kehancuran—perang, ketidakadilan, korupsi, kepemimpinan yang bobrok, serta pemuka agama palsu. Semuanya diramu menjadi sebuah syair perlawanan yang penuh kritik atas kondisi negara yang saat ini tidak baik-baik saja.

Diramu dengan memainkan kata doom dan nation, Kultus mencoba meramu tema mengenai peradaban negara yang saling menghancurkan. Doomnation menjadi manifesto deskriptif band tersebut atas runtuhnya peradaban modern akibat konflik internal dan eksternal yang kerap terjadi. Sebut saja genosida di Palestina dan redupnya demokrasi, peristiwa-peristiwa yang akhir-akhir ini menyita perhatian publik.

Doomnation diharapkan menjadi pengingat bagi para pendengar untuk tidak menutup mata dengan segala peristiwa yang terjadi dan tidak tunduk pada penindasan. 

“Tema besar yang diangkat di lagu Doomnation ini sebenarnya adalah keresahan yang sudah cukup lama gue rasakan, apalagi dengan beberapa masalah yang baru-baru ini terjadi dan rasanya pas buat meluapkan ini sekarang. Gue juga berharap single ini bisa jadi sentilan sekaligus pengingat buat temen-temen pendengar untuk enggak tutup kuping dan terus kritis pada semua yang terjadi di sekitar kita, terutama di negara tercinta ini,” kata vokalis Kultus Dimas Anggara mengenai isu dalam Doomnation, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (20/9).

Proses rekaman Doomnation kembali dilakukan di Noise Lab Studio, Jakarta, bersama Auliya Akbar (Amerta) sebagai audio engineer. Untuk mempertajam atmosfer mencekam yang ditawarkan dalam lagu ini, Kultus melibatkan Rizky Indrayadi (Grisly Mother Costume) untuk mengisi lini synthesizer dan sampling. Doomnation bisa didengarkan di semua platform streaming digital dan merupakan bagian dari empat materi lainnya yang akan masuk dalam mini album.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya