Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUSING dimarahi atasan di kantor? lagi bete sama pacar? Atau bahkan kesal dengan dagelan politik Tanah Air? Kini sudah bukan saatnya kamu mengeluh (sambat) sendirian.
Tiga kreator konten yang cukup vokal soal berbagai isu sosial, Okki Sutanto, Firu Designer, dan Angga Fauzan berkolaborasi menciptakan Festival Sabar (Sambat Bareng). Akan berlangsung di Ganara Art Space, Fx Sudirman, Jakarta, pada Rabu, 25 September 2024, festival ini menjadi ajang untuk orang-orang mengeluh bersama, soal berbagai persoalan.
“Intinya di Festival Sabar ini kita mau ngeluh aja, ngeluh dan sambat bareng. Dibanding misalnya cuma sambat di media sosial, siapa tahu kita bisa meluapkan emosi dengan ketemu teman baru. Bahkan mungkin nemu solusi,” kata penggagas Festival Sabar, Okki Sutanto kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa, (17/9).
Okki, yang juga punya latar belakang pendidikan psikologi mengatakan, dengan mengeluarkan keluhan saat marah, ada banyak manfaat. “Jadi kita enggak repress emosi kita, enggak bottle-up gitu ya emosi kita, yang suatu saat malah kalau meledak jadi lebih bahaya. Lebih baik ya kita keluarkan aja kalau ada sesuatu yang bikin kita marah atau kesal. Ada efek terapeutiknya juga dari mengeluarkannya, kita jadi merasa lebih rileks. Justru jadi merasa lebih damai dan kita merasa beban kita jadi enggak seberat itu kalau kita sudah menyampaikan apa yang jadi keresahan kita,” terangnya.
Di sisi lain, ia menekankan tidak akan ada sesi panduan untuk meditasi dan tidak ada pula konseling. “Tujuannya memang bukan untuk jadi konseling atau terapi tapi lebih ke memperkenalkan aja boleh lo, kita mengungkapkan kekesalan. Tapi kalau misalnya ternyata ada yang butuh bantuan profesional dan yang lainnya, kami bisa bantu untuk merujuk atau mendaftar ke tenaga profesional,” jelasnya. Tiket festival ini dibanderol Rp100 ribu. (M-1)
Cara yang paling sering dilakukan setiap hari oleh banyak adalah memakan camilan. Camilan, nyatanya tidak hanya untuk mengganjal perut, namun bisa memulihkan secara perlahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved